Meningkatnya kejadian resistensi bakteri terhadap antibiotik, mendorong pemanfaatan obat herbal dalam mengobati penyakit infeksi. Daun Acacia auriculiformis diketahui memiliki senyawa metabolit yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Gram positif dan negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak daun A. auriculiformis terhadap pertumbuhan bakteri Bacilus sp., Staphylococcus aureus dan Escherichia coli secara in vitro. Penelitian ini dilakukan dengan mengekstrak daun A. auriculiformis menggunakan pelarut etanol. Uji daya hambat ekstrak daun A. auriculiformis dilakukan dengan metode difusi sumur. Adanya aktivitas antibakteri ditunjukkan dengan adanya zona bening di sekitar sumur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun A. auriculiformis memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri Bacillus sp. dan Staphylococcus aureus dengan kategori daya hambat tergolong kuat. Ekstrak daun A. auriculiformis tidak mampu menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Uji golongan senyawa dengan metode skrining fitokimia menunjukkan bahwa daun akasia mengandung senyawa flavonoid dan tanin yang bersifat antibakteri.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022