Tingginya harga pakan ternak membuat pemilik peternakan mencari alternatif untuk mengurangi biaya pembelian pakan ternak dengan tetap memperhatikan kualitas serta kandungan yang dibutuhkan ternak. Pembudidayaan Maggot dengan memanfaatkan limbah kotoran ternak menjadi sebuah solusi atas permasalahan terkait peningkatan harga pakan ternak. Maggot atau larva dari lalat hitam merupakan organisme pengurai limbah yang sangat potensial. Protein yang terkandung dalam maggot tinggi yaitu 61,42% sehingga maggot banyak dijadikan sebagai alternatif pakan ternak. Dalam pembudidayaan maggot diperlukan perawatan yang sesuai agar maggot dapat berkembang lebih optimal. Beberapa langkah peternak dalam memanfaatkan limbah kotoran ternak yang dihasilkan sudah sangat tepat, namun masih diperlukan pendampingan Ipteks dan manajemen yang lebih modern agar pemanfaatan sumber daya yang dihasilkan lebih maksimal. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah sosialisasi, implementasi teknologi, penyuluhan dan monitoring. Hasil kegiatan penyuluhan berupa pengembangan wawasan peternak tentang manfaat maggot sebagai alternatif pakan ternak serta pembudidayaan maggot dengan teknologi Maggokit berbasis IoT. Sistem pada teknologi Maggokit dapat mempermudah peternak dalam proses perawatan hingga panen maggot karena dilengkapi dengan monitoring dan kontrol kondisi lingkungan pembesaran maggot secara jarak jauh dan pengayak otomatis.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023