Penyalahgunaan LSD (Lysergic Acid Diethylamide) di kalangan siswa semakin menjadi perhatian serius terutama karena dampak jangka panjangnya yang signifikan terhadap kesehatan fisik dan mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji persepsi siswa SMP di Sulawesi Selatan mengenai dampak LSD terhadap kesehatan fisik dan mental. Desain penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei. Responden terdiri dari 449 siswa yang dipilih menggunakan proportional stratified random sampling dari lima SMP negeri di Sulawesi Selatan. Data dikumpulkan melalui angket skala Likert 4 poin dengan 30 item pernyataan yang terdiri atas lima kategori, yaitu: Pemahaman tentang Zat Adiktif dan Psikotropika (LSD); Pemahaman tentang Efek LSD pada Kesehatan Fisik; Pemahaman tentang Efek LSD pada Kesehatan Mental; Persepsi tentang Risiko dan Bahaya Penggunaan LSD; serta Sumber Informasi dan Kesadaran tentang Bahaya LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi siswa secara umum terhadap dampak LSD pada kesehatan diinterpretasi positif dengan rata-rata skor 2,82. Namun, terdapat kesenjangan dalam pemahaman siswa mengenai dampak LSD terhadap kesehatan mental. Temuan ini menekankan pentingnya peningkatan program edukasi NAPZA yang lebih komprehensif dan perlunya pemanfaatan teknologi serta literasi digital dalam mendukung upaya peningkatan kesadaran siswa tentang risiko LSD. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pengembangan kebijakan pendidikan NAPZA yang lebih efektif di Sulawesi Selatan.
Copyrights © 2024