Tujuan penelitian untuk mengetahui motivasi belajar siswa dalam pembelajaran tatap muka terbatas serta implikasinya bagi bimbingan dan konseling. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan menggunakan teknik simple random sampling. Populasi penelitian adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Batujajar dengan sampel berjumlah 103 orang. Angket motivasi belajar disebarkan melalui media google form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Batujajar pada masa pembelajaran tatap muka terbatas berada pada kategori sedang dengan persentase sebesar 58,25%. Pentingnya peran guru bimbingan dan konseling dalam masa pembelajaran tatap muka terbatas agar siswa dapat beradaptasi dari proses pembelajaran daring menjadi proses pembelajaran tatap muka, sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran serta memaksimalkan hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini dapat dijadikan data awal untuk intervensi oleh guru bimbingan dan konseling ataupun peneliti lain dalam mengembangkan motivasi belajar siswa di masa pembelajaran tatap muka terbatas, sehingga diharapkan dapat melengkapi dan memperkuat penelitian terdahulu.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022