Pendidikan pada Abad ke-21 menekankan bahwa proses pembelajaran harus berorientasi pada peserta didik. Orientasi tersebut ditujukan untuk melatih, meningkatkan, dan membiasakan keterampilan Abad ke-21 bagi peserta didik seperti berpikir kritis (Critical Thinking), kreatifitas (Creativity), kerjasama (Colaboration), komunikasi (Comunication), dan berbasis teknologi. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan terkait integrasi Pendekatan Re-SEAT (Religion, Science, Engineering, Art, and Technology) dalam proses pembelajaran fisika pada Abad ke-21. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan data dikumpulkan melalui proses observasi dan dokumentasi serta dianalisis secara derkripsi. Berdasarkan data yang sudah diperoleh dan dianalisis diperoleh bahwa pembelajaran dengan pendekatan Re-SEAT (Religion, Science, Engineering, Art, dan Technology) dapat digunakan oleh guru sebagai alternatif dalam mengintegrasikan berbagai pengetahuan dan keterampilan dalam satu proses pembelajaran. Hal tersebut terlihat dari tingkat partisipasi peserta didik yang tinggi dalam setiap tahapan pembelajaran
Copyrights © 2022