Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan keteramplan berpikir kreatif siswa menggunakan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) pada materi medan magnetik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen.  Menggunakan desain penelitian yaitu, pre-test post-test control group design. Model AIR sebagai variabel bebas dan keterampilan berpikir kreatif sebagai variabel terikat. Populasi penelitian adalah siswa SMA Negeri 19 Kab. Tangerang. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas yaitu, kelas XII IPA 1 sebagai kelas kontrol dan kelas XII IPA 2 sebagai kelas eksperimen. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara Purposive Sampling. Berdasarkan hasil uji T pada pre-test kelas kontrol dan kelas eksperimen yaitu, thitungttabel sebesar 0,7732,042 maka tidak terdapat perbedaan keterampilan berpikir kreatif pada siswa pada kedua kelas uji. Berdasarkan uji T pada hasil post-test yaitu, thitungttabel sebesar 8,5482,042 disimpulkan terdapat perbedaan keterampilan berpikir kreatif antara siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen. Berdasarkan hasil peneilitian dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan keterampilan berpikir kreatif siswa menggunakan model AIR pada materi medan magnet.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022