Kearifan lokal suatu identitas atau kepribadin setiap budaya suatu bangsa yang menyebabkan bangsa tersebut mampu menyerap, bahkan mengolah kebudayaan yang berasal dari luar atau bangsa lain menjadi watak dan kemampuan dalam kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, penelitian ini yaitu alternatif sebagai penggerak agar tidak menghilangnya kearifan lokal yang terdapat dalam budaya Bugis yaitu mantra cenningrara dan mantra pabbura.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan jenis-jenis, fungsi, dan makna dalam mantra cenningrara dan mantra pabbura pada suku Bugis di Desa Sumberjaya Kabupaten Banyuasin. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode deskriptif.Data dalam penelitian ini berupa tuturan kata-kata dan kalimat menggunakan bahasa Bugis berbentuk mantra cenningrara dan mantra pabbura. Hasil menunjukkan bahwa mantra cenningrara sebagai doa yang digunakan pada hubungan cinta dan kasih serta kecantikan sedangkan mantra pabbura sebagai bahan pengobatan alternatif untuk menyembuhkan penyakit. Selain itu dalam penelitian ini dapat dihubungan dengan pendidikan untuk mencapai pembelajaran pada suatu mata pelajaran bahasa Indonesia dan menambah pengetahuan kepada peserta didik dan juga pendidik mengenai sastra lisan masyarakat yaitu puisi rakyat seperti mantra.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022