Kegiatan mozaik adalah pilihan yang tepat untuk melatih motorik anak, karena di dalam proses pelaksanaan mozaik terdapat kegaiatan menempel potongan bahan menggunakan lem pada pola yang telah dibuat sehingga koordinasi motoriknya akan terlatih. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan Research and Development dengan tujuan untuk mengembangkan motorik halus anak melalui kegiatan mozaik. Metode pengumpulan data berupa observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif. Rancangan penelitian melalui 3 tahap pengembangan yang masing-masing tahapan terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi/analisis. Hasil penelitian dengan tahap pengembangan I langkah kegiatan mozaik mulai terlaksana dengan persentase 51,7% dengan perkembangan motorik halus anak mulai berkembang 51,7%, pada tahap pengembangan II langkah kegiatan mozaik terlaksana dengan baik mencapai jumlah persentase 67,8% dan perkembangan motorik halus anak meningkat menjadi 66,6%, sedangkan tahap pengembangan III langkah kegiatan mozaik mencapai 85,7% dan perkembangan motorik halus anak berkembang sangat baik dengan jumlah persentase 88,3%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengembangan kegiatan mozaik dapat meningkatkan perkembangan motorik halsu anak usia 5-6 tahun di TK Tunas Bangsa Mataram.
Copyrights © 2023