Konsentrasi siswa merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu proses pembelajaran. Konsentrasi yang baik dapat membantu siswa untuk menyerap dan mengingat informasi yang diterima dengan lebih baik. Sebaliknya, konsentrasi yang buruk dapat menyebabkan siswa kesulitan dalam mengikuti pelajaran, mengurangi hasil belajar, dan meningkatkan kemungkinan siswa untuk mengalami kejenuhan atau kebosanan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai (1) Pola pembelajaran SKI di MTs Al Islam Joresan Ponorogo (2) Strategi peningkatan konsentrasi belajar siswa kelas VII MTs Al Islam Joresan Ponorogo pada mata pelajaran SKI (3) Faktor pendukung dan penghambat peningkatan konsentrasi belajar siswa kelas VII MTs Al Islam Joresan Ponorogo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan pemahaman fenomena yang terjadi pada subjek selama proses penelitian yang kemudian dideskripsikan dalam bentuk narasi. Subjek penelitian adalah berbagai pihak yang berkaitan dengan proses pembelajaran SKI kelas VII MTs Al Islam Joresan Ponorogo, di antaranya adalah guru SKI, wali kelas, dan peserta didik. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa guru SKI MTs Al Islam Joresan Ponorogo mempraktikkan beberapa strategi untuk meningkatkan konsentrasi siswa kelas VII, seperti melakukan pemanasan, menjaga lingkungan kelas kondusif, menggunakan metode pembelajaran yang beragam, memberikan tugas yang sesuai dengan minat dan bakat siswa, mengajak siswa bermain game yang berkaitan dengan materi, melakukan tanya jawab, memberikan waktu istirahat cukup, serta memberikan motivasi dan apresiasi. Beberapa faktor yang mempengaruhi peningkatan konsentrasi siswa antara lain keadaan fisik yang optimal, motivasi dari pendidik, lingkungan dan fasilitas, metode pembelajaran, serta pengaruh teman sebaya. Pola pembelajaran yang diterapkan oleh guru di antaranya meminta siswa mengulas pembelajaran terdahulu, berdo'a sebelum memulai pembelajaran, mencatat materi penting, dan mengajukan pertanyaan mengenai hal-hal yang belum dimengerti.
Copyrights © 2023