Sekolah Tinggi Manajemen Infrmatikan dan Komputer Royal yang berdiri sejak tahun 2011 kini memiliki 4 program studi; Program Studi Sistem Informasi dan Sistem Komputer sedangkan untuk program vokasi; Program Studi Manajemen Informatika dan Tehnik Komputer. Jumlah mahasiswa aktif 2461. Jumlah dosen 88 orang. Akreditasi tingkat institusi memiliki B, untuk program studi 3 memiliki akreditasi B dan 1 prodi akreditasi Baik. Tak sejalan dengan akreditasinya yang semakin baik, jumlah mahasiswa STMIK Royal 3 tahun terakhir mengalami penurunan. Hal ini terjadi bahkan sebelum terjadinya pandemi covid-19. Masalah ini perlu diwaspadai sebagai resiko yang mungkin akan lebih buruk kedepan jika tidak segera ditindak lanjuti. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan Resiko Operasional, Resiko Kepatuhan dan Resiko Reputasi di STMIK Royal serta menetapkan Perlakuan atau strategi yang dilakukan terhadap resiko yang mungkin muncul dikemudian hari. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian explanasi/penjelasan. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif . Langkah-langkah Manajemen Resiko membuat konteks resiko, identifikasi resiko, analisis resiko, evaluasi resiko dan mitigasi resiko. Hasilnya adalah, 27 Resiko masuk kategori unacceptable (tidak dapat diterima karena berdampak besar pada Perguruan tinggi), 17 Resiko masuk kategori undesirable (tidak diharapkan, harus dihindari). Mitigasi Resiko dilakukan pada kategori unacceptable.
Copyrights © 2023