Pengelolaan sampah yang tidak benar dapat membahayakan kesehatan dan lingkungan. Desa Tambong memiliki bank sampah untuk mengelola sampah sehingga mempunyai nilai jual. Saldo nasabah bisa digunakan sebagai pembayaran pajak tahunan dan iuran bulanan hipam. Permasalahan yang dialami adalah pencatatan administrasi masih dilakukan dalam sebuah buku (berbasis kertas) sehingga rawan terjadi kehilangan dokumen dan membutuhkan waktu dalam pencarian data. Tim pengabdian Politeknik Negeri Banyuwangi membuat sebuah aplikasi untuk mendukung digitalisasi bank sampah yang ada di Desa Tambong. Aplikasi yang dibangun berbasis web dan android. Tujuannya untuk memudahkan dalam mencatat administrasi yang terintegrasi dengan pembayaran pajak tahunan desa dan iuran bulanan hipam. Aplikasi juga memudahkan nasabah dalam melihat riwayat penyetoran sampah. Berdasarkan hasil kuesioner yang diisi oleh pengurus dan nasabah bank sampah terhadap aspek fungsional, kehandalan, kebergunaan diperoleh rata-rata 89% atau sangat baik.
Copyrights © 2023