Obat digunakan untuk pencegahan, penyembuhan, pemulihan, serta peningkatan kesehatan. Edukasi obat sejak dini perlu diperkenalkan kepada anak-anak. Penggunaan obat harus dilakukan secara benar supaya terhindar dari kesalahan penggunaan obat dan penyalahgunaan obat. Pembinaan pada program pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan di usia sekolah terutama pada tingkat sekolah dasar, saat ini semakin berkembang. Namun pada farmasi dan profesinya masih sedikit sekali pengenalannya kepada masyarakat. Maka perlu ada pengenalan profesi apoteker dalam kefarmasian melalui apoteker cilik. Mitra pengabdian yaitu siswa SD di Mertoudan, Mojosongo yang masih memiliki pengetahuan minim tentang obat. Metode kegiatan yang dipakai adalah presentasi dengan powerpoint terkait profesi apoteker dalam kefarmasian kepada peserta didik dan memberikan edukasi penggunaan obat yang tepat. Pelaksanaan kegiatan ini mendapat respon yang antusias dan baik dari peserta. Dari hasil kegiatan pengabdian dapat ditarik kesimpulan bahwa kegiatan edukasi kefamasian ini menambah wawasan peserta terkait profesi apoteker, pengenalan dan penggunaan obat secara tepat.
Copyrights © 2023