Penelitian ini bertujuan untuk mengemukakan kondisi masyarakat Soppeng menjelang revolusi, kondisi masyarakat Soppeng masa revolusi, dan bagaimana bentuk perjuangan serta implikasi masyarakat Soppeng melawan penjajah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan tahapan kerja yaitu: Heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Soppeng pada masa revolusi politik terus mengalami perubahan seiring berjalannya waktu. Jepang menhancurkan armada gabungan Belanda, Inggris, Australia, dan Amerika dan pertempuran di laut Jawa. Pertumbuhan ekonomi sebuah daerah merupakan pondasi yang sangat sentral untuk perkembangan tahap suatu wilayah, semenajak berkuasa penuh Belanda menerapkan kebijakan-kebijakan, seperti pembangunan akses yang cukup berpengaruh pada bidang perekonimian diwilayah. Revolusi menjadi alat tercapainya kemerdekaan bukan hanya merupakan satu kisah dalam sejarah Indonesia melainkan merupakan unsur yang kuat didalam persepsi bangsa Indonesia itu sendiri. Pendapatan daerah Soppeng sejak zaman penjajahan adalah pajak hasil bumi yang dikenakan pada para penggarap tanah, utamanya pajak hasil bumi yang dikenakan pada penggarap tanah, pajak kekayaan, pajak benda dan pajak pendapatan. Bentuk perjuanagan masyarakat Soppeng dengan mendirikan badan perjuangan laskar yang diberi nama GAPIS dibentuk sebagai organisasi yang menjadi wadah perjuangan rakyat untuk mendukung dan mempertahankan kemeredekaan
Copyrights © 2023