Sebagai upaya untuk mewujudkan kesehatan masyarakat pada lansia, saat ini dibutuhkan kegiatan berbasis masyarakat yang berfokus pada lansia. Lansia merupakan kelompok rentan penyakit degeneratif disebabkan penurunan fungsi organ tubuh yang disebabkan faktor usia sehingga untuk hidup sehat diperlukan suatu program berbasis masyarakat. Penurunan fungsi organ tersebut salah satunya ditandai dengan osteoartritis atau nyeri sendi. Namun nyeri tersebut bisa dikurangi salah satunya adalah dengan melakukan diet karbohidrat. Saat ini program posyandu lansia sudah banyak dilaksanakan namun belum dioptimalkan kegiatan dalam bidang preventif dan promotif, termasuk penyakit osteoarthritis yang merupakan penyakit yang akan dialami oleh lansia. Dengan memanfaatkan kader serta posyandu yang sudah berjalan, maka dibentuklah program “pondok osteoarthritis (OA)” yang berada di lokasi posyandu lansia “Larasati”, yang tujuannya adalah sebagai upaya untuk deteksi dini, pencegahan serta mengurangi kesakitan akibat penyakit OA. Kegiatan yang dilakukan adalah membentuk pos pada posyandu lansia kemudian dilakukan pendampingan pada kader posyandu lansia, dilakukan pemeriksaan awal hingga terapi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Dukuh Kupang yang pemeriksaannya dilakukan oleh kader. Hasil yang didapatkan adalah terbentuknya kegiatan berbasis masyarakat “Pondok Osteoarthritis (OA)” dengan memberdayakan kader posyandu yang pelaksanaanya di dampingi oleh Puskesmas Dukuh Kupang dan Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (FK UWKS). Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan status kesehatan lansia di wilayah kerja Puskesmas Dukuh Kupang Surabaya khususnya pada penanganan osteoartritis.
Copyrights © 2023