Penelitian bertujuan untuk melakukan pengelompokan Kecamatan di Kota Malang berdasarkan potensi wilayah dan sarana prasarana penunjang sosial ekonomi menggunakan metode analisis cluster dengan metode Ward dan single linkage. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari publikasi Badan Pusat Statistik Tahun 2022. Pada penelitian ini digunakan 12 variabel yang menggambarkan potensi dan sarana prasarana yang tersedia di Kota Malang. Hasil pengelompokan menunjukkan bahwa terdapat dua cluster. Cluster 1 terdiri dari Kecamatan Kedungkandang dan Kecamatan Sukun, sedangkan cluster 2 terdiri dari Kecamatan Klojen, Kecamatan Blimbing, dan Kecamatan Lowokwaru. Cluster 1 unggul dibidang luas wilayah, banyak penduduk, produksi hortikultura, produksi peternakan, produksi perkebunan, dan jumlah sekolah dasar. Sedangkan cluster 2 unggul di produksi perikanan, jumlah sekolah menengah pertama dan atas, jumlah fasilitas kesehatan, jumlah koperasi, dan jumlah hotel. Originalitas dari penelitian ini adalah penggunaan metode analisis cluster dengan metode Ward dan single linkage dalam mengelompokkan daerah berdasarkan potensi wilayah dan sarana-prasarana penunjang sosial-ekonomi di Kota Malang. Hasil pengelompokan dapat digunakan sebagai dasar perumusan kebijakan untuk memanfaatkan potensi wilayah dan sarana-prasarana penunjang sosial-ekonomi di setiap cluster.
Copyrights © 2023