Usaha kripik tempe di Kelurahan Payo lebar Kota Jambi belum berkembang dengan baik, aspek aspek yang mempengaruhi perkembangan usaha tersebut adalah : aspek produksi/pengolahan, manajemen usaha serta distribusi pemasaran. Permasalahan aspek produksi berkaitan dengan lama waktu pengirisan tempe, pengirisan tempe masih menggunakan pisau secara manual, sedangkan aspek manajemen Usaha berkaitan dengan pengolahan usaha belum adanya pembagian tugas, selanjutnya permasalah distribusi adalah keripik tempe yang sudah ditrisbusikan ke penjual tidak diketahui jumlah ini akan mempengaruhi dalam produksi selanjutnya. Solusi yang ditawarkan dalam kegiatan ini berupa bantuan alat dan pelatihan usaha pemasaran untuk mengembangkan usaha keripik tempe yang telah dimiliki oleh kelompok UMKM tersebut. Kegiatan yang telah dilakukan berupa: pembuatan mesin pengiris tempe, pembuatan sistem informasi distribusi keripik tempe serta pelatihan pemasaran menggunakan pemasaran dalam jaringan (daring). Dalam hal ini akan dilatih penjualan menggunakan program aplikasi beserta pemdampingan. Sehingga mitra dapat melaksanakan penjulan produk keripik tempe dengan lebih luas daerah pemasarannya, pelatihan manajemen keuangan dan strategi usaha.
Copyrights © 2023