Studi ini menyelidiki dengan cara apa siswa menggunakan bahasa formula yang diajarkan dalam kurikulummereka melalui buku pelajaran ketika mengambil ujian kecakapan lisan dengan multi-tugas dan apakah adahubungan antara penggunaan bahasa formula mereka dengan skor kelancaran dan kecakapan keseluruhanmereka. Studi dilakukan dengan 80 siswa Indonesia dengan tingkat kemampuan yang berbeda padaUniversitas Muhammadiyah Semarang. Untuk menemukan cara-cara penggunaan bahasa formula oleh siswa, suatu analisis isi buku pelajaran dilakukan untuk menentukan target daftar bahasa formula dengan frekuensi kemunculan setiap ekspresi dalam buku. Setelah itu, analisis konten dari rekaman video ujian kecakapan lisan dilakukan untuk mengungkapkan penggunaan bahasa formulaik siswa dan hasil dari dua analisis konten dibandingkan untuk menarik kesimpulan. Untuk menghubungkan penggunaan bahasa formulaik siswa dengan kefasihan dan kemahiran mereka secara keseluruhan, skor yang telah diterima siswa untuk kelancaran dan skor kemahiran mereka pada akhir tahun akademik dipertimbangkan.
Copyrights © 2019