Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan konstruktivisme sebagai salah satu pendekatan dalam Hubungan Internasional yang berguna untuk memahami politik dunia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan studi Pustaka. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa konstruktivisme telah menjadi pendekatan yang kokoh untuk memahami politik dunia. Konstruktivisme dalam hubungan internasional muncul pertama kali pada tahun 1980-an, muncul pada periode pasca Perang Dingin yang dapat menjelaskan akhir damai Perang Dingin dan memberikan pengembangan penjelasan yang lebih beragam bagi fenomena internasional kontemporer. Politik internasional atau politik dunia adalah hasil dari suatu konstruksi sosial, yakni agen dan struktur saling mempengaruhi menghasilkan perubahan sosial politik dan struktur ideasional sama pentingnya dengan struktur material adalah asumsi dasar konstruktivisme. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan konstruktivisme memperluas lingkup dan unit analisis studi hubungan internasional, konstruktivisme dalam memahami politik dunia memiliki kekuatan gagasan, norma dan nilai dalam membentuk politik dunia, bahwa anarki adalah hasil konstruksi negara bersifat konfliktual atau kooperasi tergantung pada negara pembuat keputusan.
Copyrights © 2023