SISTEM PENYEMAIAN AWAN DARI DARAT DENGAN DRONE MENGGUNAKAN BAHAN SEMAI 2-5 MICROMETER

Tarida Simanjuntak (Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN))
Purwadi Purwadi (Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN))
Dr. Halda Aditya Belgaman, S.Si, M.S.M (Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN))
Findy Renggono (Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN))
Muhamad Djazim Syaifullah (Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN))
Krisna Adhitya (Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN))
M Fadhlan Thalib (Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN))
M. Ikhwan Abdurrahman
Ryan Pramana

Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca
Vol. 23 No. 2 (2022): December 2022

Kelangkaan awan pada saat musim transisi menyebabkan penggunaan pesawat terbang untuk kegiatan modifikasi cuaca menjadi tidak efisien, sedangkan penyemaian awan dari darat sangat terbatas wilayahnya bergantung dari posisi menara Ground Based Generator (GBG) dibangun. Perbaikan sistem penyemaian awan dari darat telah dilakukan dengan menggunakan drone pertanian yang dimodifikasi. Dengan menambahkan sistem penyemburan pada tangki yang telah tersedia, drone dapat digunakan untuk menyemai awan menggunakan bahan semai serbuk berukuran 2-5 mikrometer. Drone akan dioperasikan di wilayah pegunungan dengan menyasar pada awan-awan orografis. Hasil studi explorasi menunjukkan bahwa Drone Agras MG 1 P memenuhi spesifikasi yang dibutuhkan dengan penambahan sistem pengeluaran bahan semai serbuk. Uji sistem penyemaian menunjukkan bahwa bahan semai dapat menyembur keluar sampai ~1,4 meter dari ujung cerobong