Bencana alam termasuk banjir, perubahan iklim, longsor, dan bencana angin topan masih belum bias diatasi dalam kehidupan manusia. Hal tersebut berdampak buruk termasuk masalah sosial dan ekonomi sebab bencana alam berdampak terhadap kehilangan harta. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan beberapa aspek bencana pendidikan untuk mitigasi bencana ekologis yang meliputi simulasi bencana, kurikulum, dan peningkatan laju pengetahuan dan keterampilan siswa. Metode yang digunakan adalah literature review dimana beberapa literatur dari berbagai sumber dikumpulkan dan mencoba untuk membuat beberapa kesimpulan dan melakukan perbandingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa simulasi dalam bencana mampu meningkatkan kemampuan siswa untuk lebih waspada saat terjadi bencana karena siswa terlibat dalam tindakan nyata untuk mitigasi bencana. Selain itu, sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam mitigasi bencana karena merupakan tempat untuk memiliki pengetahuan, materi, dan komunikasi serta transformasi pengetahuan. Meski harus didukung oleh guru yang memiliki keterampilan untuk membuat siswa lebih paham tentang materi kebencanaan serta dorongan dari orang tua di rumah. Terlebih lagi, sekolah harus meningkatkan pengetahuan siswa karena mendorong kesadaran siswa. Pada saat tingkat kesadaran dapat meningkat, hal itu berdampak pada pelepasan tindakan untuk menghadapi bencana
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023