Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
Vol 11 No 2 (2020): Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu

KAJIAN ADAT JUJURAN DALAM PERKAWINAN SUKU DAYAK MERATUS DI DESA KADAYANG KALIMANTAN SELATAN

Winda Winda (Sekolah Tinggi Agama Hindu Dharma Nusantara Jakarta)
Kadek Hemamalini (STAH Dharma Nusantara Jakarta)
Anak Agung Oka Puspa (Sekolah Tinggi Agama Hindu Dharma Nusantara Jakarta)
I Made Biasa (Sekolah Tinggi Agama Hindu Dharma Nusantara Jakarta)



Article Info

Publish Date
14 Dec 2020

Abstract

Tulisan ini membahas tentang Adat Jujuran dalam Perkawinan Dayak Meratus di Desa Kadayang Kalimantan Selatan. Dimana dalam pelaksanaan upacara perkawinan sering mengalami kegagalan yang diakibatkan oleh jumlah jujuran yang diminta terlalu besar sehingga menyebabkan pihak laki-laki tidak sanggup untuk membayarnya dan memutuskan untuk membatalkan pernikahan bahkan tidak jarang lebih memilih menikah dengan orang yang berbeda keyakinan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan dalam proses perkawinan masyarakat Hindu Kadayang bentuk jujuran yang diserahkan kepada adat dan juga keluarga pengantin wanita berupa sejumlah uang, yang jumlahnya tidak mengikat, tetapi disesuaikan dengan kemampuan calon mempelai laki-laki. Besar kecilnya jumlah jujuran adalah hasil negosiasi yang terjadi pada acara Baruji. Makna yang terkandung dalam adat jujuran secara teologis bahwa perkawinan masyarakat Hindu desa Kadayang dikatakan sah apabila menggunakan adat jujuran yang harus disaksikan oleh adat dan disaksikan oleh Tuhan yang disimbolkan dengan penggunaan sirih, pinang dan kapur sebagai simbol Tuhan. Makna sosial kemasyarakatan dalam adat jujuran sebagai wujud penghargaan kepada orang tua calon mempelai perempuan dan ikatan yang menyatukan dua buah keluarga yang berbeda melalui pernikahan. Sanksi sosial keagamaan jika perkawinan dilaksanakan tanpa mengunakan adat jujuran maka perkawinan tersebut dianggap tidak sah secara agama.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

widyagenitri

Publisher

Subject

Religion Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences Other

Description

Fokus Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayan Hindu tidak hanya menekankan pada fakta empiris atau teori murni, atau terhadap satu metode atau pendekatan tertentu. Scope Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu memiliki Scope sebagai berikut : ...