Earned Value Management adalah sebuah metode yang digunakan untuk mengetahui kemajuan suatu proyek lebih cepat atau lebih lambat dari jadwal yang sudah ditentukan. Tujuan diadakannya pengendalian proyek yaitu untuk membuat perkiraan atau proyeksi keadaan masa depan proyek sehingga dapat mengambil tindakan yang diperlukan pada waktu yang tepat. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan pengendalian proyek yaitu metode kuantatif dengan menggunakan program Microsoft Project sebagai acuan varian waktu kurva S. Berdasarkan konsep Earned Value penilaian proyek dijelaskan dalam beberapa istilah dan persamaan, yaitu analisa varian dan analisa indeks performasi. Analisa varian terdiri dari nilai Schedule Variance (SV) dan nilai Cost Variance (CV), analisa indeks performasi terdiri dari nilai Cost Performance Index (CPI) dan Schedule Performance Index (SPI). Berdasarkan hasil analisis metode yang dilakukan pada proyek pembangunan gedung asrama MTs. Negeri 2 Kabupaten Gorontalo dalam kurun waktu 150 hari dengan nilai kontrak sebesar Rp.2.398.000.000 diambil minggu ke-10 sampai minggu ke-16 dalam bentuk kumulatif didapat nilai BCWS sebesar Rp.1.458.158.929, BCWP sebesar Rp.1.279.931.129, ACWP sebesar Rp.1.274.250.446, SV sebesar -Rp.178.227.800 yang menandakanbahwa proyek mengalami keterlambatan, CV sebesar Rp.5.680.683.00, yang berarti bahwa proyek kelebihan anggaran, pada minggu ke-16 nilai SPI sebesar 0,88 dan CPI sebesar 1,00 yang berarti kinerja pekerjaan kurang baik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022