Sri Mutianingsi Kalia, 2022. Penerapan Metode Line Of Balance Pada Proyek Konstruksi Repetitif (Studi Kasus : Perumahan Griya Tunas Mandiri). Program Studi S1 Teknik Sipil, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I, Arfan Utiarahman, S.T, M.T. dan Pembimbing II, Dr. Mohamad Yusuf Tuloli, S.T, M.T. Dalam proyek pembangunan, tahapan perencanaan dan penjadwalan adalah tahap yang paling menentukan berhasil atau tidaknya suatu proyek. Karena metode penjadwalan proyek direncanakan agar pelaksanaan proyek berjalan efektif dan efisien. Dalam pelaksanaan proyek, seringkali terjadi kurang termanfaatkannya waktu pengerjaan proyek dengan efektif dikarenakan metode yang digunakan kurang cocok untuk jenis proyek itu sendiri. Metode penjadwalan yang direncanakan dengan sesuai pada jenis proyeknya, sangat berpengaruh besar pada efektivitas pemanfaatan waktu dan pembangunan proyek itu sendiri. Dalam proyek pembangunan perumahan, biasanya menggunakan jenis atau tipe bangunan yang sama. Hal inilah yang mendasari penggunaan metode LOB (Line of Balance) untuk melakukan penjadwalan ulang.Berdasarkan hasil analisis dan perhitungan yang telah dilakukan, maka didapat waktu yang diperlukan untuk melaksanakan proyek pembangunan perumahan griya tunas mandiri sebanyak 70 unit yaitu selama 132 hari. Sedangakan pada jadwal existing rencana proyek diperlukan waktu selama 300 hari untuk menyelesaikan 70 unit perumahan. Dengan melihat perbadingan efektivitas waktu tersebut yang durasinya berselisih 168 hari, maka jadwal rencana menggunakan metode Line of Balance lebih efektif dalam pengerjaan proyek Pembangunan Perumahan Griya Tunas Mandiri.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022