Penanganan yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi banjir yang terjadi pada simpang empat sempaja yaitu dengan pembangunan embung. Dampak dari keberadaan embung sempaja hanya mampu mengurangi durasi tergenangnya air banjir. Namun embung sempaja dinilai minim akan perawatan, hal ini dapat menyebabkan kurang optimalnya embung sempaja dalam menampung air. Dengan melihat permasalahan ini maka dilakukan pendelineasian area yang terdampak banjir untuk mengetahui area yang terdampak banjir sebelum dan sesudah adanya embung agar dapat menilai dampak embung sempaja terhadap intensitas kejadian banjir pada simpang empat sempaja. Metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan Partisipatory Mapping atau pemetaan partisipatis.Dengan menggunakan analisis deskriptif hasil pemetaan yang dilakukan masyarakat akan didapatkan hasil berupa peta luasan area yang terdampak banjir sebelum dan sesudah adanya embung yang akan dijelaskan secara deskriptif.
Copyrights © 2023