Anak Berkebutuhan Khusus adalah anak yang dalam pendidikan memerlukan pelayanan yang spesifik, berbeda dengan anak pada umumnya. Ketunaan anak berkebutuhan khusus dibagi menjadi beberapa golongan antara lain: tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, dan autis. Anak tunarungu akan memiliki hambatan dalam komunikasi verbal/lisan, baik itu secara ekspresif maupun reseptif. Dalam hal tersebut anak berkebutuhan khusus terlebih tunarungu dalam pendidikannya juga mengalami kesulitan belajar. Kesulitan belajar yang terkait dengan perhitungan matematika dinamakan diskalkulia. Mengenal bilangan merupakan salah satu kesulitan belajar matematika yang dialami oleh siswa tunarungu. Untuk mengetahui diskalkulia pada anak berkebutuhan khusus tunarungu dalam mengenal bilangan maka peneliti mengambil penelitian tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskripsi dengan pendekatan kualitatif. Adapun subjek penelitian ini yaitu siswa kelas 3 golongan tunarungu di SLB Negeri Branjangan Jember tahun ajaran 2022/2023 sebanyak 2 siswa. Hasil penelitian akan mengidentifikasi disklakulia pada anak berkebutuhan khusus tunarungu dalam mengenal bilangan secara individu yang didapatkan dari data observasi, tes, dan wawancara. Hasil penelitian ini yaitu pada S1 diskalkulia yang sesuai dengan karakteristik diskalkulia yaitu gangguan persepsi visual. Sedangkan S2 memiliki diskalkulia pada jenis diskalkulia yaitu diskalkulia verbal dan karakteristik diskalkulia yaitu gangguan perhatian.
Copyrights © 2023