Mengenal konsep warna merupakan bagian penting dari perkembangan kognitif anak, terutama pada usia empat tahun. Penelitian ini mengkaji implementasi “Bunga Pelangi” sebagai media pembelajaran dalam mengenalkan konsep warna kepada anak-anak di PAUD YALC Pasuruan. “Bunga Pelangi” adalah alat bantu visual berbentuk bunga dengan kelopak berwarna-warni yang dirancang untuk menarik perhatian dan memudahkan anak memahami warna dasar. Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi, yang dilakukan dalam tiga siklus. Sepuluh siswa PAUD YALC Pasuruan dipilih sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara dengan guru, dan penilaian kinerja anak selama proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pemahaman konsep warna pada setiap siklus pertandingan, dengan peningkatan rata-rata pemahaman sebesar 25% pada siklus pertama, 45% pada siklus kedua, dan 65% pada siklus ketiga. Berdasarkan skor penilaian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan perangkat pembelajaran “Bunga Pelangi” efektif dalam membantu anak-anak mengenal konsep warna secara umum. Keterbatasan penelitian ini adalah ukuran sampel yang kecil dan pengamatan yang terbatas pada satu PAUD, yang mungkin mempengaruhi generalisasi hasil. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah bahwa media “Bunga Pelangi” dapat diadopsi oleh lembaga pendidikan anak usia dini lainnya untuk meningkatkan pemahaman konsep warna pada anak
Copyrights © 2023