Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Bagaimana konsep warna diperkenalkan dengan media Bunga Pelangi? Safitri, Niken Dwi; Afifah, Ani; Rahmah, Kamilia
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas (September)
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jptk.v1i2.221

Abstract

Mengenal konsep warna merupakan bagian penting dari perkembangan kognitif anak, terutama pada usia empat tahun. Penelitian ini mengkaji implementasi “Bunga Pelangi” sebagai media pembelajaran dalam mengenalkan konsep warna kepada anak-anak di PAUD YALC Pasuruan. “Bunga Pelangi” adalah alat bantu visual berbentuk bunga dengan kelopak berwarna-warni yang dirancang untuk menarik perhatian dan memudahkan anak memahami warna dasar. Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi, yang dilakukan dalam tiga siklus. Sepuluh siswa PAUD YALC Pasuruan dipilih sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara dengan guru, dan penilaian kinerja anak selama proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pemahaman konsep warna pada setiap siklus pertandingan, dengan peningkatan rata-rata pemahaman sebesar 25% pada siklus pertama, 45% pada siklus kedua, dan 65% pada siklus ketiga. Berdasarkan skor penilaian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan perangkat pembelajaran “Bunga Pelangi” efektif dalam membantu anak-anak mengenal konsep warna secara umum. Keterbatasan penelitian ini adalah ukuran sampel yang kecil dan pengamatan yang terbatas pada satu PAUD, yang mungkin mempengaruhi generalisasi hasil. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah bahwa media “Bunga Pelangi” dapat diadopsi oleh lembaga pendidikan anak usia dini lainnya untuk meningkatkan pemahaman konsep warna pada anak
Seberapa “pengaruh” media, fasilitas, dan minat belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa? Lubis, Maesaroh; Solehudin, Rd Heri; Safitri, Niken Dwi
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 3 (2024): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas (Januari)
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jptk.v1i3.285

Abstract

Menawarkan banyak fasilitas akan mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif dalam studi mereka. Oleh karena itu, evaluasi kecukupan materi pendidikan untuk memaksimalkan hasil pembelajaran menjadi sangat penting. Tingkat prestasi siswa akan bergantung pada sumber daya yang tersedia bagi mereka sambil mengenali kemungkinan dampak dari faktor-faktor lain. Unsur-unsur tersebut antara lain ekonomi keluarga, dorongan siswa untuk memperoleh ilmu pengetahuan, teman sebaya, masyarakat, dan pengaruh lainnya. Fasilitas yang luas berhubungan langsung dengan peningkatan prestasi akademik di kalangan mahasiswa. Namun kekurangan atau kekurangan fasilitas tersebut dapat menghambat pembelajaran dan menyebabkan prestasi siswa di bawah standar. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif untuk menguji hubungan antara media yang digunakan guru, fasilitas yang tersedia, dan minat belajar siswa. Hal ini juga mengeksplorasi bagaimana elemen-elemen ini berdampak pada motivasi dan hasil belajar mereka di bidang ekonomi. Data yang dikumpulkan dalam penyelidikan ini terdiri dari data primer dan sekunder. Penelitian ini memiliki sampel sebanyak 124 peserta, 22 siswa kelas X di salah satu SMA swasta di Jawa Timur. Temuannya menunjukkan adanya hubungan positif antara penggunaan media dan fasilitas pembelajaran dengan tingkat motivasi belajar. Namun tidak terdapat hubungan yang nyata antara Minat Belajar dengan Motivasi Belajar. Demikian pula tidak ada hubungan langsung antara media pembelajaran dengan fasilitas dan hasil pembelajaran. Sebaliknya terdapat hubungan searah antara minat belajar, motivasi belajar, dan hasil belajar. Lebih lanjut, terdapat korelasi yang signifikan antara preferensi belajar siswa dan keterpaparan mereka terhadap media pembelajaran. Namun keberadaan fasilitas perlu menunjukkan hubungan positif dengan minat akademik siswa.
21st Century Mathematics Learning Challenges: Bibliometric Analysis of Trends and Best Practices in Shinta Indexed Scientific Publications Safitri, Niken Dwi; Darmayanti, Rani; Usmiyatun, Usmiyatun; Nurmalitasari, Dewi
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 11, No 1 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jems.v11i1.14283

Abstract

This study aims to find out the issues or problems that become the direction and trends of mathematics education research as an effort made by teachers in responding to challenges in 21st-century learning. The writing in this study uses a literature study by utilizing scientific journals published by the Creative Mathematics Journal- Innovative (KREANO) from 2016 to 2021 by involving a total of 156 scientific journal items. The theme of last year's study was dominated by the process of mathematical thinking skills with a focus on secondary education students as research subjects. Currently, the research theme of mathematics education is studying with a focus on developing media or making a product and learning device as well as designing a project-based learning model with a subject focus on prospective teachers and students of secondary education as research subjects. Future research in mathematics education will also examine mathematical thinking skills by creating technology-assisted learning in an open, flexible project-based learning environment so that students can collaborate in developing their potential. Therefore, teachers are required to be able to implement a curriculum to innovate in learning with various approaches, models, strategies, methods, assessments, and all related matters, which are effective
Application of Vygotsky Theory in High School Mathematics Learning Material Limit Functions Darmayanti, Rani; Usmyatun, Usmyatun; Setio, Agus; Sekaryanti, Ridina; Safitri, Niken Dwi
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 11, No 1 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jems.v11i1.14099

Abstract

Mathematics is a subject that exists at all levels of study and requires the ability to think logically, organize, and demonstrate. One of the materials that require this ability in mathematics is the limit function material. The boundary functional material becomes the basis for mastering the next material, namely derived material. The fact that students do not have a solid understanding of the limit function literature indicates that students do not do well academically at this level. This is because students have difficulty and make mistakes in understanding concepts, facts, and procedures in the limit function literature. Vygotsky's theory can be applied to the matter of limit functions. Vygotsky applies the Zone of Proximal Development (ZPD) which is a level of development slightly above a person's current level of development. When children have learning difficulties, Vygotsky suggests that teachers can use scaffolding as support or assistance through someone who is more proficient in mastering the material to help solve problems, problems for people with higher levels of cognitive development.