Di setiap sekolah khususnya SMA tentu memiliki guru BK yang berperan penting dalam keberhasilan setiap peserta didik menjalani proses pendidikan di sekolah dengan baik. Guru BK melakukan berbagai pelayanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan di sekolah untuk keberlangsungan perkembangan perseta didik agar dapat tumbuh dan berkembang secara mandiri serta dapat menyelesaikan permasalahannya sesuai dengan tugas perkembangannya. Pelayanan Bimbingan dan konseling di sekolah sangat penting untuk membantu peserta didik mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapinya, salah satunya dengan Teknik assertive training. Dalam melakukan pelayanan di sekolah guru BK SMA harus mengembangkan wawasan dan keterampilan yang mereka miliki dalam rangka menjadi guru BK yang handal dan professional dalam melaksanakan tugas di sekolah. Keterampilan guru BK adalah kemampuan guru BK dalam menguasai, mengelola layanan bimbingan dan konseling saat melaksanakan proses kegiatan bimbingan dan konseling, sehingga kegiatan layanan terlaksana secara efektif dan efesien. Terdapat tiga metode dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang digunakan diantaranya: (1) ceramah; (2) pelatihan; dan (3) evaluasi. Peserta kegiatan terdiri dari 32 orang Guru BK SMA di kota Banjarmasin (MGBK). Pre Test kegiatan Workshop Keterampilan Konseling Asertif Training Guru BK tergolong kategori Rendah (3,04). Setelah diberikan materi kegiatan dan pelatihan Workshop Keterampilan Asertif Training Guru BK dilakukan Post Test, maka diketahui adanya peningkatan keterampilan konseling menjadi  kotegori Sedang (6,59).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023