Abstrak: Pembelajaran berdiferensiasi berbasis profil pelajar pancasila adalah pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam penerapan kurikulum merdeka saat ini. Guru diharapkan dapat menerapkan pembelajaran berdiferensiasi untuk memfasilitasi kebutuhan belajar siswa sesuai dengan level kemampuan yang mereka miliki dan membantu pencapaian visi pendidikan nasional, yakni pelajar yang memiliki profil pancasila. Oleh sebab itu, penerapan pembelajaran berdiferensiasi berbasis profil pelajar pancasila sangat penting untuk dimaksimalkan oleh para guru, sehingga implementasi kurikulum merdeka dapat tercapai sesuai dengan tujuan dari kurikulum merdeka. Program Pemberdayaan Berbasis Masyarakat (PBM) ini bertujuan untuk (1) memberikan pelatihan dan pendampingan terkait penerapan pembelajaran berdiferensiasi berbasis profil pelajar pancasila untuk meningkatkan pemahaman mitra; dan (2) meningkatkan keterampilan mengajar mitra dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi berbasis profil pelajar pancasila. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan 3 cara, yakni workshop, demonstrasi dan pendampingan. Peserta kegiatan PBM berjumlah 20 orang guru yang terdiri dari 17 guru perempuan, dan 3 orang guru laki-laki. Evaluasi kegiatan PBM dilakukan melalui pemberian angket/kuisioner terkait pemahaman dan keterampilan guru dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi berbasis profil pelajar pancasila. Hasil angket/kuisioner dianalisis secara kuantitatif deskriptif. Analisis hasil angket/kuisioner menemukan bahwa: (1) terdapat peningkatan pemahaman guru sekolah menengah terkait pembelajaran berdiferensiasi berbasis profil pelajar pancasila sebesar 87,37% (kategori sangat baik); dan (2) terdapat peningkatan keterampilan mengajar guru mitra dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi berbasis profil pelajar pancasila sebesar 77,97% (kategori baik).Abstract: Differentiated learning based on the Pancasila learner profile is a learning approach used in the implementation of the current independent curriculum. Teachers are expected to apply differentiated learning to facilitate students' learning needs according to their ability levels and to help achieve the vision of national education, namely students who have a Pancasila profile. Therefore, the application of differentiated learning based on the Pancasila learner profile is very important to be maximized by teachers so that the implementation of the Independent Curriculum can be achieved in accordance with the objectives of the Independent Curriculum. This Community-Based Empowerment Program (PBM) aims to (1) provide training and mentoring related to the application of differentiated learning based on the Pancasila Student Profile to enhance partners' understanding; and (2) improve partners' teaching skills in implementing differentiated learning based on the Pancasila Student Profile.The method of implementing activities is carried out in 3 ways, namely workshops, demonstrations, and mentoring. The total number of participants in PBM activities is 20 teachers, consisting of 17 female teachers and 3 male teachers. The evaluation of PBM activities is carried out through the provision of questionnaires related to the understanding and skills of teachers in implementing differentiated learning based on the Pancasila student profile. The results of the questionnaire were analyzed quantitatively and descriptively. The analysis of the questionnaire results revealed that: (1) there is an increase in secondary school teachers' understanding of differentiated learning based on the Pancasila learner profile of 87.37% (very good category); and (2) there is an increase in junior high school teachers' teaching skills in implementing differentiated learning based on the Pancasila learner profile of 77.97% (good category).
Copyrights © 2023