Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI BERBASIS PROFIL PELAJAR PANCASILA DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Meizar, Abdul; Eliawati, Titim; Ramadhani, Rahmi
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 4 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i4.16294

Abstract

Abstrak: Pembelajaran berdiferensiasi berbasis profil pelajar pancasila adalah pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam penerapan kurikulum merdeka saat ini. Guru diharapkan dapat menerapkan pembelajaran berdiferensiasi untuk memfasilitasi kebutuhan belajar siswa sesuai dengan level kemampuan yang mereka miliki dan membantu pencapaian visi pendidikan nasional, yakni pelajar yang memiliki profil pancasila. Oleh sebab itu, penerapan pembelajaran berdiferensiasi berbasis profil pelajar pancasila sangat penting untuk dimaksimalkan oleh para guru, sehingga implementasi kurikulum merdeka dapat tercapai sesuai dengan tujuan dari kurikulum merdeka. Program Pemberdayaan Berbasis Masyarakat (PBM) ini bertujuan untuk (1) memberikan pelatihan dan pendampingan terkait penerapan pembelajaran berdiferensiasi berbasis profil pelajar pancasila untuk meningkatkan pemahaman mitra; dan (2) meningkatkan keterampilan mengajar mitra dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi berbasis profil pelajar pancasila. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan 3 cara, yakni workshop, demonstrasi dan pendampingan. Peserta kegiatan PBM berjumlah 20 orang guru yang terdiri dari 17 guru perempuan, dan 3 orang guru laki-laki. Evaluasi kegiatan PBM dilakukan melalui pemberian angket/kuisioner terkait pemahaman dan keterampilan guru dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi berbasis profil pelajar pancasila. Hasil angket/kuisioner dianalisis secara kuantitatif deskriptif. Analisis hasil angket/kuisioner menemukan bahwa: (1) terdapat peningkatan pemahaman guru sekolah menengah terkait pembelajaran berdiferensiasi berbasis profil pelajar pancasila sebesar 87,37% (kategori sangat baik); dan (2) terdapat peningkatan keterampilan mengajar guru mitra dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi berbasis profil pelajar pancasila sebesar 77,97% (kategori baik).Abstract: Differentiated learning based on the Pancasila learner profile is a learning approach used in the implementation of the current independent curriculum. Teachers are expected to apply differentiated learning to facilitate students' learning needs according to their ability levels and to help achieve the vision of national education, namely students who have a Pancasila profile. Therefore, the application of differentiated learning based on the Pancasila learner profile is very important to be maximized by teachers so that the implementation of the Independent Curriculum can be achieved in accordance with the objectives of the Independent Curriculum. This Community-Based Empowerment Program (PBM) aims to (1) provide training and mentoring related to the application of differentiated learning based on the Pancasila Student Profile to enhance partners' understanding; and (2) improve partners' teaching skills in implementing differentiated learning based on the Pancasila Student Profile.The method of implementing activities is carried out in 3 ways, namely workshops, demonstrations, and mentoring. The total number of participants in PBM activities is 20 teachers, consisting of 17 female teachers and 3 male teachers. The evaluation of PBM activities is carried out through the provision of questionnaires related to the understanding and skills of teachers in implementing differentiated learning based on the Pancasila student profile. The results of the questionnaire were analyzed quantitatively and descriptively. The analysis of the questionnaire results revealed that: (1) there is an increase in secondary school teachers' understanding of differentiated learning based on the Pancasila learner profile of 87.37% (very good category); and (2) there is an increase in junior high school teachers' teaching skills in implementing differentiated learning based on the Pancasila learner profile of 77.97% (good category).
IMPLEMENTASI ANALITYC HIERARCHY PROCESS DAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTED DALAM PEMILIHAN KARYAWAN BERPRESTASI (Studi Kasus: PT. SINAR SOSRO PABRIK DELI SERDANG) Meizar, Abdul
Jurnal Sistem Informasi Kaputama (JSIK) Vol. 2 No. 1 (2018): Volume 2, Nomor 1, Januari 2018
Publisher : STMIK KAPUTAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59697/jsik.v2i1.792

Abstract

Sebuah perusahaan minuman yang bernama PT. Sinar Sosro Pabrik Deli Serdang adalah perusahaan besar yang memiliki banyak karyawan dengan bagian-bagian kerjanya. Kinerja karyawan yang produktif dan berkualitas sangat dibutuhkan guna menunjang pengembangan perusahaan agar terus berjalan dengan baik. Pemilihan karyawan berprestasi merupakan salah satu metode agar menumbuhkan semangat kerja karyawan agar berkualitas dan berproduktif dengan bagus. Penggabungan metode analytic hierarchy process dengan simple additive weighted dalam perhitungan kriteria kinerja karyawan untuk penentuan karyawan berprestasi akan menghasilkan penilaian yang tepat. Ketepatan penilaian prestasi juga mampu meminimalisir kecemburuan antar karyawan terhadap prestasi kerjanya. Sehingga dibutuhkan suatu system pendukung keputusan agar penentuan karyawan terbaik dapat dilakukan dengan mudah. Penulis menggabungkan metode analytic hierarchy process sebagai pencarian nilai bobot criteria sehingga nilai bobot tersebut dapat di implementasikan pada metode simple additive weighted untuk menghasikan penentuan karyawan terbaik yang lebih sakurat..
Implementasi Collaborative Learning Community dalam Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi Guru Berbasis Digital. Ramadhani, Rahmi; Meizar, Abdul; Eliawati, Titim; Bina, Nuraini Sri; Pakpahan, Ramadani Br; Purba, Ika Oktavia
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i1.5302

Abstract

Keterampilan kolaborasi merupakan bagian dari kompetensi sosial yang harus dimiliki oleh seorang guru. Guru melakukan kolaborasi untuk mencapai peningkatan kualitas pembelajaran yang berfokus pada kebutuhan belajar siswa. Komunikasi efektif, pengorganisasian tugas, hingga inisiatif berkontribusi untuk mencapai tujuan bersama dalam peningkatan pembelajaran menjadi sub-indikator kompetensi sosial yang harus dicapai oleh seorang guru. Namun, keterampilan kolaborasi yang dilakukan guru saat ini masih belum mencapai sub-indikator yang diharapkan dalam model kompetensi sosial. Oleh sebab itu, dilakukan sebuah kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi guru berbasis digital melalui implementasi collaborative learning community. Guru SMP Swasta Letjen Jamin Gintings' Berastagi merupakan mitra kegiatan dengan jumlah partisipan sebanyak 15 orang guru. Kegiatan dilaksanakan dengan tiga metode, yakni sosialisasi dan workshop, observasi dan pendampingan praktik, serta refleksi. Angket keterampilan kolaborasi digunakan sebelum dan setelah kegiatan, serta dianalisis secara kuantitatif deskriptif. Hasil analisis menunjukkan terdapat peningkatan keterampilan kolaborasi guru sebesar 81,25% (kategori sangat baik). Hasil kegiatan merekomendasikan bahwa penerapan collaborative learning community meningkatkan keterampilan kolaborasi guru dengan sangat baik dan dapat dilanjutkan pada kegiatan yang lebih luas dengan fokus pada kegiatan refleksi yang berkelanjutan
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN CALON PEMILIHAN DPRD PARTAI AMANAT NASIONAL DARI CABANG LUBUK PAKAM Meizar, Abdul
Jurnal Sistem Informasi dan Ilmu Komputer Vol. 2 No. 1 (2018): JURNAL SISTEM INFROMASI DAN ILMU KOMPUTER PRIMA (JUSIKOMP)
Publisher : Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (612.39 KB) | DOI: 10.34012/jusikom.v2i1.136

Abstract

Partai adalah suatu kelompok masyarakat yang bersifat politik. Partai Amanat Nasional merupakan salah satu partai Negara Indonesia yang kategori besar. Memiliki banyak cabang di Indonesia yang harus memiliki kursi DPR Daerah. Salah satu cabangnya berada di Lubuk Pakam Sumatera Utara yang memiliki banyak anggota untuk bisa maju duduk di kursi DPR Daerah Sumatera Utara. Dengan itu membutuhkan suatu sistem yang membantu mendukung keputusan siapa saja menjadi rekomendasi calon pemilihan DPR Daerah Sumatera Utara. Hasil rekomendasi dari sistem pendukung keputusan ini bertujuan menetapkan calon – calon anggota yang nantinya akan ikut sebagai calon Pemilihan Umum Daerah Sumatera Utara dari Partai Amanat Nasional. Metode Simple Additive Weighted adalah metode yang dipakai penulis untuk pengimplementasian Sistem Pendukung Keputusan.
APLIKASI SISTEM PAKAR DALAM MENDIAGNOSA SINDROM KLINIS AKIBAT INFEKSI COVID-19 Fahrozi, Wirhan; Meizar, Abdul; Indra, Evta
Jurnal Sistem Informasi dan Ilmu Komputer Vol. 5 No. 1 (2021): JURNAL SISTEM INFROMASI DAN ILMU KOMPUTER PRIMA (JUSIKOMP)
Publisher : Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jurnalsisteminformasidanilmukomputer.v5i1.1915

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) atau sering kita sebut sebagai virus corona ditemukan di China pada akhir tahun 2019 tepatnya bulan Desember di Kota Wuhan, Provinsi Huebei dan kemudian menyebar ke hampir seluruh dunia termasuk Indonesia. Infeksi yang di timbulkan oleh COVID-19 dapat berupa gejala ringan, sedang atau berat. Terdapat beberapa sindrom klinis yang disebabkan oleh COVID-19 seperti Pneumonia ringan, Pneumonia berat, Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS), Sepsis, Syok septik, dan Tidak berkomplikasi. Dengan adanya pemanfaatan teknologi komputer dimungkinkan untuk menerapkan kedalam sebuah aplikasi berbentuk sistem pakar untuk mendiagnosa sidrom klinis yang di akibatkan infeksi Covid-19. Sebuah metedo sistem pakar yang cocok untuk menyelasaikan kasus tersebut adalah metode dempster shafer dengan menerapkan aplikasi berbasis web sebagai media komunikasi dengan sistem.
ANALISIS TREND MOMENT PADA DATAMINING FORECASTING DALAM MEMPREDIKSI JUMLAH PERSEDIAAN OBAT HERBAL Meizar, Abdul; Fahrozi, Wirhan; Indra, Evta; Saputra, Muhardi
Jurnal Sistem Informasi dan Ilmu Komputer Vol. 5 No. 2 (2022): JURNAL SISTEM INFROMASI DAN ILMU KOMPUTER PRIMA (JUSIKOMP)
Publisher : Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jurnalsisteminformasidanilmukomputer.v5i2.2452

Abstract

Penjualan merupakan hal yang penting pada suatu perusahaan, oleh sebab itu strategi dan penyusunan rencana terhadap suksesnya penjualan harus dilakukan. Salah satu strategi yang harus disusun adalah persedian jumlah barang. PT. Murni Indah Sentosa merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan obat herbal. Masalah yang sering dihadapi adalah persediaan jumlah obat herbal yang selalu over stock yaitu jumlah persediaan masih sangat banyak daripada yang terjual. Sehingga menimbulkan kerugian yang besar disebabkan terpacu pada expired obat hebal tersebut. Untuk itu diperlukan suatu perhitungan dalam memprediksi jumlah persediaan agar tidak terjadi over stock. Trend Moment merupakan salah satu metode datamining dalam memprediksi. Cocok pada kasus ini karena metode trend moment dapat memprediksi jumlah persediaan setiap bulannya. Data input dilakukan pada jumlah stok yang terdapat pada bulan Agustus 2019 hingga Maret 2021. Dan tujuan prediksi pada bulan April 2021 dan bulan berikutnya. Hasil yang di dapat yaitu pada hitungan prediksi yaitu 30 kg dan obat terjual 28 kg. presentase ketidaktepatan hanya 1.07%.
Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Informasi Anti-Hoaks dalam Meningkatkan Kompetensi Guru Selama Pandemik Covid-19 Ramadhani, Rahmi; Ardiyanti, Dwi; Meizar, Abdul
Jurnal Pengabdian Tri Bhakti Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Pengabdian Tri Bhakti
Publisher : Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36555/tribhakti.v2i2.1522

Abstract

The Main Potential PKM-University Grant Team conducts Community Partnership Program (PKM) activities in the form of anti-hoax information-based teaching materials development training as part of improving teacher competency. This activity also provides information on how teachers respond to hoax information during the covid-19 pandemic. Participants in this PKM activity are teachers at SMK Namira Tech Nusantara which numbered 24 people. The outside target of Community Partnership Program activities is 1) improving the understanding and knowledge of teachers in making teaching materials by paying attention to the selection of appropriate information and not indicated hoax; 2) improving teachers' skills in designing teaching materials derived from reliable information; and 3) increased motivation of teachers in preparing teaching materials for online-based learning during the covid-19 pandemic. This method of PKM activity is carried out in four stages. The first stage is preliminary observation on the partner school. The second stage is the implementation of teaching materials manufacturing training through the search for hoax information. The third stage is the implementation of anti-hoax-based teaching materials that have been developed. The fourth stage is evaluation and reflection. The result is 1) teachers are able to understand hoax information; 2) teachers are able to develop anti-hoax information-based teaching materials and provide improved teacher competence during the covid-19 pandemic.
Implementasi Aplikasi Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Meningkatkan Keterampilan Mengajar Guru untuk Mendukung Kurikulum Merdeka. Ramadhani, Rahmi; Meizar, Abdul; Eliawati, Titim; Bina, Nuraini Sri; Nisa, Hida Ratu
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v5i2.4406

Abstract

Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum pendidikan nasional yang memfokuskan pada pemenuhan kebutuhan belajar siswa yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi. Integrasi teknologi dalam pendidikan merupakan poin utama dalam mendukung pemenuhan belajar siswa sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Namun, integrasi teknologi dalam pendidikan belum optimal dilakukan, khususnya yang disesuaikan dengan pembelajaran berdiferensiasi. Integrasi teknologi yang belum optimal disebabkan karena rendahnya keterampilan guru dalam menggunakan aplikasi pembelajaran berdiferensiasi yang mendukung Kurikulum Merdeka. Merujuk permasalahan tersebut, maka kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan mengajar guru menggunakan aplikasi pembelajaran berdiferensiasi. Aplikasi pembelajaran berdiferensiasi yang digunakan merupakan aplikasi yang dikembangkan dan disesuaikan dengan komponen pembelajaran berdiferensiasi. Mitra kegiatan merupakan guru-guru di SMP Swasta Letjen Jamin Ginting's Berastagi yang berjumlah 20 orang. Metode pelaksananaan kegiatan dilakukan dengan tiga cara, yakni sosialisasi, demonstrasi, dan pendampingan. Angket keterampilan digunakan baik sebelum pelaksanaan kegiatan dan setelah pelaksanaan kegiatan dan dievaluasi serta dijabarkan secara kuantitatif. Evaluasi angket menghasilkan temuan dimana terdapat peningkatan keterampilan mengajar guru dengan menggunakan aplikasi pembelajaran berdiferensiasi sebesar 75,16% (kategori Baik). Berdasarkan hasil analisis, maka kegiatan penerapan aplikasi pembelajaran berdiferensiasi direkomendasikan untuk dilanjutkan dalam skala yang lebih luas melalui kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Karo
Bimtek Merdeka Belajar Untuk Pembekalan Guru Sekolah Gunawan, Heri; Meizar, Abdul; Nugroho, Ahir Yugo; Sari, Ria Eka; Buyung, Adnan
Publikasi Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): PUBLIDIMAS Vol. 2 No. 2 NOVEMBER 2022
Publisher : LPPM Universitas Potensi Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22303/publidimas.v2i2.108

Abstract

SMP Negeri 2 is one of the State Junior High Schools located in Hamparan Perak District, Deli Serdang Regency, North Sumatra Province. This school has approximately 20 teaching teachers. The school is located at Jalan Pasar 2, Tandam Hilir II Village, Hamparan Perak District, Deli Serdang Regency, North Sumatra Province. Because it is a little far from the city, the development of technology in terms of teaching is still little known. Merdeka Learning is a policy program from the Ministry of Education and Culture of the Republic of Indonesia (Kemendikbud RI) which was launched by the Minister of Education and Culture of the Republic of Indonesia for the Advanced Indonesia Cabinet, Nadiem Anwar Makarim. The essence of freedom of thought, according to Nadiem, must be preceded by teachers before they teach it to students. Nadiem said, in the competence of teachers at any level, without a translation process of the basic competencies and existing curriculum, there will never be any learning that takes place. For this reason, the institution forms a team that will provide material on making moving animations for training at the school. The author as one of the presenter team uses power point slides in the form of presentations, direct practice of accessing the independent learning web application using each teacher's account. From before, the understanding to access and use the independent learning modules for approximately 20 teachers who attended the training was only 10%, but after attending the training it increased to 80%. Understanding is obtained by doing upload module tests, create classes, create quizzes and exams, and also absent students to teachers after being given the training. The training carried out by the Main Potential University Institution team is also an embodiment of the Lecturer's Tri Dharma, namely Community Service.
IMPLEMENTASI COLLABORATIVE LEARNING COMMUNITY DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MANAJEMEN PEMBELAJARAN LITERASI DAN NUMERASI GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Ramadhani, Rahmi; Eliawati, Titim; Meizar, Abdul; Pakpahan, Ramadani Br
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 5 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i5.26569

Abstract

Abstrak: Kemampuan literasi dan numerasi bagi guru merupakan salah satu dari kemampuan yang harus dimiliki dalam hal kepemimpinan instruksional. Guru berperan dalam manajemen pembelajaran dengan merancang pembelajaran sesuai capaian pembelajaran terfokus pada pengembangan kemampuan literasi-numerasi siswa. Berdasarkan hal tersebut, maka kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi guru melalui implementasi collaborative learning community. Mitra kegiatan merupakan guru-guru di SMP di Kabupaten Karo yang berjumlah 24 orang. Metode pelaksananaan kegiatan dilakukan dengan tiga cara, yakni sosialisasi, workshop, dan pendampingan praktik. Angket kemampuan manajemen pembelajaran numerasi dan literasi digunakan sebelum dan setelah pelaksanaan kegiatan, serta dianalisis secara kuantitatif. Analisis hasil angket menemukan bahwa terdapat peningkatan manajemen pembelajaran numerasi dan literasi sebesar 82% (kategori Sangat Baik). Berdasarkan hasil analisis, maka kegiatan penerapan manajemen pembelajaran literasi dan numerasi melalui collaborative learning community direkomendasikan untuk dilanjutkan pada kegiatan berikutnya, yakni penerapan dan evaluasi keterampilan manajemen pembelajaran literasi dan numerasi.Abstract: Literacy and numeracy skills for teachers are one of the abilities that must be possessed in terms of instructional leadership. Teachers play a role in learning management by designing learning according to learning outcomes focused on developing students' literacy-numeracy skills. Based on this, community service activities are carried out to improve teachers' literacy and numeracy skills through the implementation of collaborative learning communities. The activity partners are teachers at junior high schools in Karo Regency totaling 24 people. The method of implementing activities is carried out in three ways, namely socialization, workshops, and practical assistance. Questionnaires on numeracy and literacy learning management skills were used before and after the implementation of the activities, and analyzed quantitatively. Analysis of the questionnaire results found that there was an increase in numeracy and literacy learning management of 82% (Very Good category). Based on the results of the analysis, the activity of implementing literacy and numeracy learning management through collaborative learning communities is recommended to be continued in the next activity, namely the implementation and evaluation of literacy and numeracy learning management skills.