Penelitian ini bertujuan mengisolasi dan mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder serta mengetahui aktivitas antioksidan yang terkandung dalam ekstrak etil asetat daun Z. mauritiana. Tahap isolasi diawali dengan ekstraksi secara maserasi menggunakan pelarut etil asetat. Uji fitokimia menunjukkan ekstrak etil asetat positif mengandung flavonoid, tanin dan terpenoid. Proses pemisahan dilakukan menggunakan kromatografi lapis tipis dengan campuran eluen n-heksana : etil asetat (9:1 dan 8:2) dilanjutkan dengan kromatografi kolom. Fraksi-fraksi yang diperoleh dilakukan proses pemurnian menggunakan metode rekristalisasi. Isolat nomor 14 diduga murni berupa kristal jarum berwarna hijau kekuningan sebanyak 4,5 mg. Uji kemurnian menggunakan KLT dua dimensi dengan eluen pertama n-heksana : etil asetat (8:2) dan eluen kedua kloroform : metanol (9:1) diperoleh satu bercak noda tunggal. Spektrum UV-Vis menunjukkan adanya gugus kromofor tak jenuh C=C (251 nm) dan kromofor C=O (283 nm). Sedangkan, spektrum IR menunjukkan adanya gugus ulur OH gugus, ulur C-H alifatik, gugus tekuk C-H, gugus fungsi C=O, C=C dan gugus fungsi ulur C-O. Hasil uji aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa kemampuan reduktif dari ekstrak daun Z. mauritiana yang berbeda secara signifikan jika dibandingkan dengan standar vitamin C. Ekstrak daun Z. mauritiana memiliki aktivitas lebih rendah (IC50 489.9936 "μg/ml" ) dibandingkan dengan standar vitamin C.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023