Hasil studi Internasional PISA yang diadakan oleh Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) memaparkan bahwa sejak tahun 2000 hingga 2018 Indonesia berada di 10 besar terbawah dalam ketidaksesuaian penguasaan literasi matematis. Upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan sebuah penelitian yang memiliki tujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi matematis melalui soal HOTS menggunakan konteks etnomatematika budaya Jambi. Subjek penelitian terdiri 16 mahasiswa pada mahasiswa tahun pertama Prodi Tadris Matematika UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi pada materi geometri yang selanjutnya dikelompokkan kedalam tingkatan kategori kemampuan literasi matematis tinggi, sedang, dan rendah. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan berupa soal tes kemampuan literasi matematis berbentuk uraian , angket respon siswa dan lembar walktrough. Analisis data dilakukan dengan beberapa tahapan yakni reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Triangulasi metode digunakan untuk mengecek keabsahan data. Setelah dilakukan pengelompokkan berdasarkan kategori kemampuan literasi matematis (KLM) tidak ada subjek kemampuan tinggi, satu subjek kemampuan sedang dan 15 subjek kemampuan rendah. Kesimpulan secara keseluruhan didapatkan bahwa subjek penelitian yakni mahasiswa tahun pertama memiliki kemampuan literasi matematis yang tergolong rendah dengan rata-rata keseluruhan adalah 38,19 dari skala 100.
Copyrights © 2023