Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kemampuan Representasi Matematis Siswa Saat Menyelesaikan Masalah Open Ended Michrun Nisa Ramli; Marni Zulyanty
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 5, No 2: November 2021
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/kontinu.5.2.111-128

Abstract

Sifat matematika yang abstrak membutuhkan representasi untuk menemukan ide dan solusi dari masalah matematika. Masalah matematika tersebut disajikan dalam bentuk masalah open ended. Oleh karenanya perlu diketahui bagaimana kemampuan representasi matematis siswa dalam menyelesaikan masalah open ended. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan representasi matematis siswa dalam menyelesaikan masalah open ended. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 8 Kota Malang. Instrumen utama adalah peneliti sendiri dan instrumen pendukung adalah lembar masalah matematika dan lembar pedoman wawancara semi terstruktur. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan fakta bahwa kemampuan representasi siswa dalam menyelesaikan masalah open ended masih sangat rendah walaupun siswa mampu merepresentasikan masalah yang diberikan. Representasi siswa terhadap masalah ini pun bermacam-macam namun siswa belum mampu memberikan representasi yang berbeda terhadap masalah yang sama. Selain itu representasi yang diberikan siswa belum utuh karena siswa tidak dapat menafsirkan kembali atau tidak dapat memberikan kesimpulan dari proses penyelesaian yang telah dilakukan.Kata kunci: Kemampuan representasi; Masalah open ended.
KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL OPEN ENDED BERBASIS BUDAYA JAMBI PADA MATERI PECAHAN Muslimahayati Muslimahayati; Syutaridho Syutaridho; Michrun Nisa Ramli; Rahmat Nursalim
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.961 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i1.3122

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VII MTs Negeri 3 Kota Jambi dalam menyelesaikan soal terbuka (open ended problem) berbasis budaya Jambi pada materi pecahan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian dilaksanakan di MTs Negeri 3 Kota Jambi. Subjek penelitian adalah 6 siswa kelas VII MTs Negeri 3 Kota Jambi. Subjek penelitian terdiri dari 2 siswa dengan kemampuan tinggi, 2 siswa dengan kemampuan sedang dan 2 siswa dengan kemampuan rendah. Instrumen yang digunakan adalah tes dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau kesimpulan. Teknik keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah (KPM) matematis siswa dalam menyelesaikan soal open ended berbasis budaya Jambi pada siswa kemampuan sedang dan tinggi tergolong pada kategori baik. Sedangkan untuk siswa kemampuan rendah berada pada kategori kurang sehingga siswa pada kemampuan rendah masih perlu bimbingan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penelitan berbasis budaya dalam penelitian ini menjadi sebuah metode baru yang mendekatkan siswa kepada pengetahuan serta menjadikan mereka mampu mentransformasikan hasil jawaban ke dalam bentuk dan prinsip yang kreatif tentang bidang ilmu.
KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS MELALUI SOAL HOTS KONTEKS ETNOMATEMATIKA BUDAYA JAMBI Ali Murtadlo; Muslimahayati Muslimahayati; Meirisa Sahanata; Michrun Nisa Ramli
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 3 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v12i3.7053

Abstract

Hasil studi Internasional PISA yang diadakan oleh Organisation for Economic Cooperation and Development  (OECD) memaparkan bahwa sejak tahun 2000 hingga 2018 Indonesia berada di 10 besar terbawah dalam ketidaksesuaian penguasaan literasi matematis. Upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan sebuah penelitian yang memiliki tujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi matematis melalui soal HOTS menggunakan konteks etnomatematika budaya Jambi. Subjek penelitian terdiri 16 mahasiswa pada mahasiswa tahun pertama Prodi Tadris Matematika UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi pada materi geometri yang selanjutnya dikelompokkan kedalam tingkatan  kategori kemampuan literasi matematis tinggi, sedang, dan rendah. Dalam penelitian ini instrumen  yang digunakan berupa soal tes kemampuan literasi matematis berbentuk uraian , angket respon siswa dan lembar walktrough.  Analisis data dilakukan dengan beberapa tahapan yakni reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Triangulasi metode digunakan untuk mengecek keabsahan data. Setelah dilakukan pengelompokkan berdasarkan kategori kemampuan literasi matematis (KLM) tidak ada subjek kemampuan tinggi, satu subjek kemampuan sedang dan 15 subjek kemampuan rendah. Kesimpulan secara keseluruhan didapatkan bahwa subjek penelitian yakni mahasiswa tahun pertama memiliki kemampuan literasi matematis yang tergolong rendah dengan rata-rata keseluruhan adalah 38,19 dari skala 100.
Implementasi Skor Domain Dalam Penilaian Acuan Kriteria Pada Hasil Belajar Matematika Di Sekolah Michrun Nisa Ramli; Ali Murtadlo
JEMST (Jurnal of Education in Mathematics, Science, and Technology) Vol. 3 No. 2 (2020): JEMST Vol 3 No 2 2020
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, State Islamic University of Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/jemst.v3i2.47

Abstract

Mutu Pendidikan di sekolah berkaitan langsung dengan mutu berbagai variabel yang ada di sekolah, salah satunya adalah mutu penilaian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) bagaimana cara mengestimasi kemampuan siswa dalam menguasai suatu materi tertentu hanya dengan melihat skor siswa tersebut setelah mengerjakan sampel butir tes yang diberikan.; 2) bagaimana implementasi skor domain dalam penilaian acuan kriteria dapat mengatasi masalah-masalah yang dihadapi guru terkait dengan keterbatasan waktu tes. Domain dikembangkan dari penilaian acuan kriteria, tujuan dasar dari penilaian acuan kriteria adalah untuk mengevaluasi kinerja siswa berdasarkan pada standar kriteria yang mencerminkan tingkat penguasaan siswa terhadap suatu wilayah konten yang spesifik, tetapi tidak untuk membandingkan siswa yang satu dengan siswa lainnya. Skor domain adalah skor yang diberikan kepada peserta tes untuk menentukan menguasai atau belum menguasai sebuah domain. Dengan menggunakan jenis penelitian expost facto, diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan variansi skor domain yang diestimasi dengan metode estimasi Bayesian pada siswa yang mengerjakan butir tes dengan panjang tes yang berbeda. Sehingga dapat disimpulkan bahwa untuk butir tes yang lebih banyak menghasilkan estimasi skor domain yang lebih akurat. Sehingga untuk dapat mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap suatu wilayah konten spesifik, butir yang diberikan tidak harus memiliki butir yang banyak, cukup memberikan Sebagian saja dari butir-butir tes tersebut.