Pembelajaran materi keanekaragaman hayati yang kontekstual di sekolah sekitar Taman Wisata Alam Suranadi belum dilakukan karena tidak ada buku dan media VCD pembelajaran kontekstual yang menyajikan keanekaragaman hayati di sekitar sekolah. Faktor ini yang menjadi permasalahan utama mitra dan tawaran penyelesaiannya adalah dengan mensosialisasikan keanekaragaman hayati khususnya kupu-kupu yang ada di sekitar sekolah. Pembelajaran yang menyenangkan berbasis lingkungan sekitar atau CTL (Contextual Teaching and Learning) karena siswa dapat melihat secara nyata, mengalami sendiri materi pelajaran yang ada di sekitar lingkungannya. selanjutnya dengan CTL dapat meningkatkan hasil belajar Siswa dibelajarkan dengan buku dan VCD yang berisi materi pelajaran yang ada di sekitar siswa. Hasil belajar siswa di SMAN sekitar taman wisata Suranadi masih di bawah standar KKM 75. Metode kegiatan ini adalah sosialisasi dengan penjelasan, penyajian isi buku dan penayangan VCD Pembelajaran, tanya jawab dan diskusi. Tujuan dari kegiatan ini untuk mensosialisasikan berbagai jenis Capung sebagai materi pengayaan keanekaragaman hayati di SMAN sekitar kawasan Taman Wisata Alam Suranadi. Setelah selesainya pelaksanaan kegiatan ini juga akan dilaksanakan pendampingan pembelajaran yang dilakukan guru untuk melaksanakan pembelajaran berbasis lingkungan. Hasil pengabdian sebagai berikut 1) telah dilakukan sosialisasi berbagai jenis Capung sebagai materi pengayaan keanekaragaman hayati di SMAN sekitar kawasan Taman Wisata Alam Suranadi 2) peserta kegiatan pengabdian 100% mengikuti, menanggapi dan memahami materi sosialisasi. Kesimpulan sosialisasi berbagai jenis Capung sebagai materi pengayaan keanekaragaman hayati di SMAN sekitar TWA Suranadi dalam kegiatan pengabdian ini terlaksana dengan baik dengan antusiasme peserta kegiatan yang tinggi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023