Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Penyuluhan, Pelatihan dan Pendampingan Pengelolaan Pepaya Muda Menjadi Abon di Desa Narmada Kecamatan Narmada Mohammad Liwa Ilhamdi; Anas Usman Husnuddu’a; Hikmatul Hasanah; Ratna Trimilia Kurnia; Sila Ayu Gunanti; Lilis Apriani; Mardina Yuliani; Romiyatul Maula; Anma Pareswari; Idayani Safitri; Evi Rahmi Yunita; Ni Luh Putu Sumariantini; Nunung Widiyastuti; Nina Suryani; Nurul Suciani
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 2 (2022): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.325 KB)

Abstract

Permasalahan utama di Desa Narmada khususnya dusun Batu Kantar adalah kurangnya kesadaran masyarakat terhadap hasil perkebunan yang dimiliki warga. Salah satu potensi desa narmada yang jarang diperhatikan adalah pepaya. Dikarenakan harga pepaya jika dijual buahnya saja sangat murah harganya, oleh karena itu warga kurang melihat pepaya sebagai penghasil tambahan. Untuk mengatasi hal tersebut maka diperlukan solusi untuk meningkatkan minat warga dengan mengolah pepaya muda menjadi abon sehingga nilai jual produk pepaya bisa lumayan tinggi. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah melakukan penyuluhan, pelatihan dan pendampingan guna terbentuknya suatu UMKM yang akan meningkatkan pendapatan masyarakat desa Narmada dengan memanfaatkan potensi yang ada di desa Narmada yaitu mengolah pepaya muda menjadi abon. Metode dilakukan dengan cara penyuluhan, pelatihan dan pendampingan secara langsung ke masyarakat Desa Narmada. Hasil kegiatan ini adalah berupa produk abon dari pepaya muda dengan nilai tambah ekonomi yang tinggi dan fungsi pemanfaatan kebutuhan warga yang kurang memiliki waktu untuk memasak. Dari kegiatan tersebut, masyarakat mengerti mengenai pengolahan pepaya yang harganya murah dapat dijadikan menjadi produk yang bernilai tinggi selama penyuluhan, untuk kegiatan pelatihan masyarakat desa Narmada mengerti dalam cara pengolahan pepaya muda menjadi abon.
POLA PENYEBARAN CAPUNG (ODONATA) DI KAWASAN TAMAN WISATA ALAM SURANADI LOMBOK BARAT Mohammad Liwa ilhamdi
Jurnal Biologi Tropis Vol. 18 No. 1 (2018): Januari - Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.117 KB) | DOI: 10.29303/jbt.v18i1.508

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah  untuk menganalisis pola distribusi  capung (Odonata) di Kawasan Taman Wisata Alam Suranadi. Jenis penelitian ini deskriptif eksploratif yang dilakukan pada bulan Mei 2017. Metode yang digunakan dalam pengambilan data ialah metode penangkapan capung dengan jaring serangga mengikuti  empat jalur transek yaitu jalur pinggir kiri hutan, jalur pinggir kanan hutan, jalur tengah dan jalur air. Pengambilan data dilakukan sebanyak 2 kali pengulangan dalam waktu 1 bulan pada pagi hari pukul 08.00 – 11. 00 wita dan sore hari pukul 15.00–17.00 wita Perhitungan indeks pola penyebaran  capung menggunakan rumus dari Southwood. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Jumlah spesies capung yang ditemukan di Kawasan Taman Wisata Alam Suranadi terdiri dari 19 spesies yang termasuk kedalam 5 famili (2) Pola penyebaran capung berkategori mengelompok (15 spesies) dan  pola penyebaran merata (4 spesies). Kata-kata Kunci: Capung, Pola Penyebaran, Suranadi.  ABSTRACT The aim of this research is to analyze  the distribution pattern of the dragonflies (Odonata) in the Area of Nature Park Suranadi. This is an explorative descriptive study conducted in May 2017. The method used in data collection is survey method with sweeping net technique following observation path (Left Edge, Right Edge, Central Line and Water Line). Data retrieval is done 2 times repetition within 1 month in the morning at 08.00 - 11.00 pm  and afternoon at 15.00-17.00 pm.  The pattern analysis of the distribution of dragonflies using the formula variance value of Southwood .  The results showed that (1) the number of species of dragonflies found in Suranadi Nature Park Area consists of 19 species belonging to 5 families (2) distribution pattern of  dragonflies  are distributed in groups (15 species) and uniform distribution pattern (4 species). Key Words: Dragonflies, distribution Patterns, Suranadi.
Penerapan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Ekosistem Siswa Mohammad Liwa Ilhamdi; Nur Hasanah; Muhamad Syazali
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 3 (2022): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.08 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i3.2165

Abstract

Pendekatan Jelajah Alam Sekitar merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang menggunakan lingkungan sekitar peserta didik sebagai objek belajar biologi yang fenomenanya dapat dipelajari melalui kerja ilmiah. Materi ekosistem merupakan materi biologi kelas X yang membutuhkan pengamatan secara langsung agar siswa lebih memudahkan memahami konsep tentang ekosistem. Penerapan metode jelajah alam sekitar bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang menarik bagi siswa dan dapat memudahkan siswa dalam memahami konsep tentang ekosistem. Keefektifan penerapan metode pendekatan jelajah alam sekitar dapat dilihat dari nilai LKPD yang diperoleh kelas X IPA 2 yakni nilai tertinggi yaitu 85 menunjukan bahwa pemahaman siswa sangat baik dan nilai terendah yaitu 40 yang disebabkan karena kurangnya motivasi belajar siswa. Pemanfaatan lingkungan sekitar sekolah di SMAN 1 Gunungsari sebagai sumber belajar yang mampu meningkatkan pemahaman siswa dalam mempelajari materi khususnya dalam pembelajaran biologi.
Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Android terhadap Hasil Belajar dan Keterampilan Proses Sains Siswa Lala Dwi Sasmitha; Gito Hadiprayitno; Mohammad Liwa Ilhamdi; A. Wahab Jufri
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. SpecialIssue (2023): Mei
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v5iSpecialIssue.4623

Abstract

Abad 21 memiliki banyak perubahan salah satunya dalam bidang Pendidikan dan teknologi, pendidik dituntut untuk menguasai teknologi guna menunjang pembelajaran yakni dalam penggunaan media pembelajaran seperti media pembelajaran berbasis android, penggunaan media pembelajaran tidak lepas dari kaitannya untuk mengembangkan ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran berbasis android terhadap hasil belajar dan keterampilan proses sains serta perbedaan pengaruhnya terhadap indikator keterampilan proses sains siswa kelas XI di SMAN 10 Mataram. Jenis penelitian ini adalah quasi experimental dan non-equivalent control group design dengan pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini yaitu kelas XI MIPA di SMAN 10 Mataram dan pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling sehingga terpilih kelas XI MIPA 1 sebagai kelas eksperimen dan XI MIPA 2 sebagai kelas kontrol. pengumpulan data hasil belajar menggunakan soal pilihan ganda dan keterampilan proses sains menggunakan soal essay, kemudian dianalisis dengan analysis of covariance (anacova). Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh media pembelajaran berbasis android terhadap hasil belajar dan keterampilan proses sains serta terdapat perbedaan pengaruh media pembelajaran berbasis android pada tiap indikator keterampilan proses sains siswa kelas XI di SMAN 10 Mataram.
Sosialisasi Berbagai Jenis Capung Taman Wisata Alam Suranadi Sebagai Materi Pengayaan Keanekaragaman Hayati di SMAN 1 Narmada Lombok Barat Mohammad Liwa Ilhamdi; Agil Al Idrus; Lalu Zulkifli; Didik Santoso; I Gde Mertha
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 3 (2023): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i3.5752

Abstract

Pembelajaran materi keanekaragaman hayati yang kontekstual di sekolah sekitar Taman Wisata Alam Suranadi belum dilakukan karena tidak ada buku dan media VCD pembelajaran kontekstual yang menyajikan keanekaragaman hayati di sekitar sekolah. Faktor ini yang menjadi permasalahan utama mitra dan tawaran penyelesaiannya adalah dengan mensosialisasikan keanekaragaman hayati khususnya kupu-kupu yang ada di sekitar sekolah. Pembelajaran yang menyenangkan berbasis lingkungan sekitar atau CTL (Contextual Teaching and Learning) karena siswa dapat melihat secara nyata, mengalami sendiri materi pelajaran yang ada di sekitar lingkungannya. selanjutnya dengan CTL dapat meningkatkan hasil belajar Siswa dibelajarkan dengan buku dan VCD yang berisi materi pelajaran yang ada di sekitar siswa. Hasil belajar siswa di SMAN sekitar taman wisata Suranadi masih di bawah standar KKM 75. Metode kegiatan ini adalah sosialisasi dengan penjelasan, penyajian isi buku dan penayangan VCD Pembelajaran, tanya jawab dan diskusi. Tujuan dari kegiatan ini untuk mensosialisasikan berbagai jenis Capung sebagai materi pengayaan keanekaragaman hayati di SMAN sekitar kawasan Taman Wisata Alam Suranadi. Setelah selesainya pelaksanaan kegiatan ini juga akan dilaksanakan pendampingan pembelajaran yang dilakukan guru untuk melaksanakan pembelajaran berbasis lingkungan. Hasil pengabdian sebagai berikut 1) telah dilakukan sosialisasi berbagai jenis Capung sebagai materi pengayaan keanekaragaman hayati di SMAN sekitar kawasan Taman Wisata Alam Suranadi 2) peserta kegiatan pengabdian 100% mengikuti, menanggapi dan memahami materi sosialisasi. Kesimpulan sosialisasi berbagai jenis Capung sebagai materi pengayaan keanekaragaman hayati di SMAN sekitar TWA Suranadi dalam kegiatan pengabdian ini terlaksana dengan baik dengan antusiasme peserta kegiatan yang tinggi.
Pemanfaatan Kotoran Sapi Sebagai Bahan Pembuatan Kompos untuk Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Oleh Kelompok Ternak Terpadu Pade Pacu Desa Montong Are Ahmad Raksun; I Wayan Merta; Baiq Sri Handayani; Mohammad Liwa Ilhamdi
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 2 (2024): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i2.8021

Abstract

Kagiatan ini telah dilaksanakan di Desa Montong Are Kecamatan Kediri kabupaten Lombok Barat. Mitra kegiatan adalah anggota Kelompok Ternak Terpadu Patuh Pacu yang ada di Dusun Montong Are Tengah Desa Montong Are. Ada dua masalah yang dihadapi mitra yaitu: (1) timbulnya bau tak sedap dan menurunnya estetika lingkungan yang disebabkan oleh banyaknya kotoran ternak di sekitar kandang ternak kolektif. (2) mahalnya biaya usaha pertanian khususnya biaya pemupukan tanaman yang disebabkan oleh tingginya harga pupuk kimia. Dalam upaya penyelesaian masalah pertama maka tim pelaksana pengabdian melakukan transfer pengetahuan teoritis dan teknis kepada masyarakat tentang pemanfaatan kotoran sapi sebagai bahan baku dalam memproduksi kompos. Dalam rangka penyelesaian masalah yang kedua maka tim pelaksana pengabdian memberikan solusi dengan mengurangi penggunaan pupuk kimia seperti pupuk urea dan pupuk NPK dalam budidaya tanaman. Pengurangan aplikasi pupuk kimia dilakukan dengan mengkobinasikannya dengan pupuk kompos. Dalam pelaksanaan kegiatan ini yang berlangsung mulai dari pemberian pengetahuan teoritis pembuatan kompos, praktik pembuatan kompos sampai dengan aplikashi kompos pada lahan pertanian, diketahui bahwa masyarakat sasaran kegiatan memiliki komitmen yang kuat untuk mendapatkan pemahaman teoritis dan teknis mengenai metode pembuatan kompos serta bagaimana mengaplikasikannya pada budidaya tanaman.
Pemanfaatan Daun Kelor Menjadi Teh Banyak Khasiat Nurlelah; Alfi Mashudi; Nopitasari; Rizki Tania Utami; Mohammad Liwa Ilhamdi; Ahmad Raksun; Muhammad Syazali
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 2 (2024): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i2.8108

Abstract

Pada zaman globalisasi sekarang ini semakin banyak bermunculan minuman berbahan kimia yang tidak menyehatkan untuk tubuh. Seiring dengan berjalannya waktu, masyarakat Indonesia kini menjalani kehidupan di era new normal. Kehidupan di era new normal mengharuskan manusia untuk melakukan gaya hidup baru di tengah pandemi covid-19 agar tetap sehat dan bertahan hidup. Menanggapi hal tersebut, kami menginovasikan suatu produk berbahan dasar daun kelor yaitu teh Gokel (Godong Kelor) Banyak Manfaat di Era New Normal. Inovasi ini bertujuan agar masyarakat di kelurahan Kalimango mampu memanfaatkan daun kelor untuk dijadikan sebagai minuman selain bahan sayuran. Daun kelor mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan. Selain dijadikan teh, inovasi ini bertujuan untuk membuka peluang usaha bagi masyarakat sehingga berdampak pada meningkatknya ekonomi kreatif di desa Kalimango. Kegiatan pendampingan dilaksanakan dengan menggunakan metode presentasi dan demonstrasi. Proses pembuatan teh Gokel diawali dengan mengering anginkan daun kelor selama 3 hari. Setelah itu, disangrai sebentar kemudian dihaluskan sedikit menggunakan blender. Setelah itu dimasukkan ke dalam kantung teh untuk dikemas. Teh Gokel siap untuk dipasarkan dan dihidangkan. Masyarakat yang terlibat pada kegiatan pengabdian ini dapat berkolaborasi dengan baik, dan menghasilkan the Gokel yang siap konsumsi atau disimpan untuk dimanfaatkan pada waktu yang lain. Melalui inovasi teh Gokel ini dapat memberikan ide kreatif kepada masyarakat desa Kalimango untuk menjadikan produk teh sebagai peluang usaha yang diharapkan dapat membuka peluang usaha dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
Pelatihan Dan Pendampingan Publikasi Artikel Ilmiah Di Jurnal Terakreditasi Untuk Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru-Guru SMPN 17 Mataram Anindita SHM Kusuma; I Putu Artayasa; Mohammad Liwa Ilhamdi; Heru Setiawan; Rubiyatna Sakaroni; Jannatul Aini
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 3 (2024): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i3.9045

Abstract

Penyebaran gagasan atau kontribusi intelektual seseorang atau sekelompok orang dapat dilakukan melalui suatu proses yang disebut publikasi dan untuk guru, karya tulis ilmiah mereka dapat diungkapkan melalui publikasi dalam bentuk artikel penelitian. Kegiatan PkM dilatarbelakangi permasalahan mitra yang meliputi kurangnya akses sumber informasi untuk menemukan jurnal terakreditasi dan jurnal yang sesuai dengan bidang keilmuan penelitian yang telah dilakukan, kurangnya informasi terkait cara mengkases jurnal yang tepat dan cara membuat akun di jurnal, guru masih kesulitan dalam melakukan submit artikel di jurnal. Metode yang digunakan adalah metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab. Hasil dari pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu 1) pengetahuan guru tentang jurnal terakreditasi dan tidak terakreditasi nasional pada saat pretest adalah hanya 28% guru yang memahami tentang jurnal terakreditasi dan tidak terakreditasi nasional dan saat posttest naik menjadi 100%, 2) pengetahuan guru tentang jurnal yang sesuai dengan keilmuan masing-masing pada saat pretest hanya 42% guru yang mengetahui tentang jurnal yang sesuai bidang kelimuan masing-masing dan pada saat posttest naik menjadi 100%, 3) pengetahuan guru tentang cara mengakses jurnal yang sesuai dengan keilmuan masing-masing pada saat pretest hanya 42% guru yang mengetahui tentang cara mengakses jurnal yang sesuai dengan keilmuan masing-masing dan pada saat posttest naik menjadi 100%, 4) pengetahuan guru tentang cara membuat akun di jurnal pada saat pretest hanya 23% guru yang mengetahui tentang cara membuat akun di jurnal dan pada saat posttest naik menjadi 100%, 5) pengetahuan guru tentang cara submit artikel ke jurnal pada saat pretest hanya 9% guru yang mengetahui tentang cara submit artikel ke jurnal dan pada saat posttest naik menjadi 85%. Saran rekomendasi yakni berdasarkan kegiatan pengabdian yang telah dilakukan adalah bahwa perlu adanya pendampingan yang lebih intens berkaitan publikasi artikel dan karya ilmiah lain, dan kegiatan pengabdian ini perlu dilanjutkan secara berkesinambungan.
Hubungan Kebiasaan Belajar dan Motivasi Berprestasi dengan Hasil Belajar IPA Peserta Didik Kelas V SDN Gugus V Kecamatan Cakranegara Ni Kadek Dwi Yuniani; Asrin; Mohammad Liwa Ilhamdi
Pendagogia: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 2 No 1: April 2022
Publisher : Educational Consultant & Counseling Career (EC3) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk, (1) mengetahui hubungan kebiasaan belajar dengan hasil belajar IPA, (2) mengetahui hubungan motivasi berprestasi dengan hasil belajar IPA, dan (3) mengetahui hubungan kebiasaan belajar dan motivasi berprestasi secara bersama-sama dengan hasil belajar IPA pada peserta didik kelas V SDN Gugus V Kecamatan Cakranegara Tahun Pelajaran 2020/2021. Jenis penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas V SDN Gugus V Kecamatan Cakranegara yang berjumlah 214 peserta didik dan sampel penelitian berjumlah 139 peserta didik. Data kebiasaan belajar dan motivasi berprestasi peserta didik dikumpulkan dengan instrumen berbentuk kuesioner. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan kebiasaan belajar dengan hasil belajar IPA  dengan   kategori   rendah  yang ditunjukkan melalui perolehan nilai rhitung > rtabel atau nilai koefisien sebesar 0,253 > 0,167 pada taraf signifikansi 5% serta persamaan garis regresi Y = 71,174 + 0,160 X1 dengan presentase hubungan sebesar 6,4%, terdapat hubungan yang signifkan motivasi berprestasi dengan hasil belajar IPA dengan kategori rendah yang ditunjukkan melalui perolehan nilai rhitung > rtabel atau nilai koefisien sebesar 0,303 > 0,167 pada taraf signifikansi 5% serta persamaan garis regesi Y = 67,257 + 0,214 X2 dengan presentase hubungan sebesar 9,2%. Dan terdapat hubungan yang signifikan kebiasaan belajar dan motivasi berprestasi secara bersama-sama dengan hasil belajar IPA dengan kategori rendah yang ditunjukkan melalui perolehan nilai rhitung > rtabel atau nilai koefisien sebesar 0,341 > 0,167 pada taraf signifikansi 5% serta persamaan regresi Y = 61,840 + 0,106 X1 + 0,173 X2 dengan persentase hubungan sebesar 11,6%.
Pengaruh Model Pembelajaran SrVER Berbantukan Media Video Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar IPA Peserta Didik Kelas VIII di SMPN 2 Narmada Sanirim, Sanirim; Baiq Sri Handayani; Tri Ayu Lestari; Mohammad Liwa Ilhamdi
Journal of Classroom Action Research Vol. 7 No. SpecialIssue (2025): Maret 2025
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v7iSpecialIssue.10756

Abstract

Hasil belajar peserta didik salah satunya dipengaruhi oleh gaya belajar. Penggunaan model pembelajaran dan media pembelajaran yang kurang sesuai dengan gaya belajar peserta didik menyebabkan hasil belajar peserta didik yang rendah. Model pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar peserta didik yaitu model pembelajaran SrVER yang merupakan singkatan dari Screening, Visualization, Elaboration, dan Reflection. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran SrVER berbantukan media video pembelajaran terhadap hasil belajar IPA peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 2 Narmada. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasy Experimental dengan desain penelitian Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi penelitian yang digunakan yaitu seluruh peserta didik kelas VIII SMP Negeri 2 Narmada. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampel populasi sehingga sampel yang digunakan adalah seluruh populasi yakni sebanyak 2 kelas dengan jumlah 60 orang peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes hasil belajar peserta didik. Analisis data menggunakan uji hipotesis Anacova, sebelum uji hipotesis dilakukan uji prasyarat yakni uji homogenitas dengan Levene dan uji normalitas Shapiro-Wilk. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata pretest dan posttest kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata pretest dan posttest kelas kontrol. Nilai rata-rata kelas kontrol pada pretest sebesar 25.73 dan posttest sebesar 39.00. Nilai rata-rata kelas eksperimen pada pretest sebesar 43.86 dan posttest sebesar 68.66. Hasil analisis data diperoleh nilai Signifikansi (Sig) sebesar 0,000 < 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dengan penerapan model pembelajaran SrVER berbantukan media video pembelajaran terhadap hasil belajar IPA peserta didik kelas VIII pada materi sistem pencernaan manusia. Sehingga penggunaan model pembelajaran SrVER berbantukan media video pembelajaran layak diterapkan dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.