Penelitian ini menginvestigasi dampak kompetensi keuangan, struktur kepemilikan, dan dukungan pemerintah terhadap kinerja keuangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dengan menggunakan analisis kuantitatif, penelitian ini mengungkapkan bahwa kompetensi keuangan yang kuat secara positif mempengaruhi keberhasilan keuangan UMKM, yang mengarah pada profitabilitas yang lebih tinggi dan likuiditas yang lebih baik. Bisnis milik keluarga dan koperasi menunjukkan hasil keuangan yang menjanjikan, karena visi jangka panjang dan pendekatan yang berpusat pada pemangku kepentingan. Sebaliknya, usaha perseorangan dan kemitraan menunjukkan hasil keuangan yang beragam. Selain itu, dukungan pemerintah, termasuk akses pendanaan, insentif pajak, dan layanan pengembangan bisnis, memainkan peran penting dalam meningkatkan kinerja keuangan UMKM. Studi ini menekankan efek sinergis ketika kompetensi keuangan, struktur kepemilikan, dan dukungan pemerintah digabungkan, yang mengindikasikan pentingnya pendekatan holistik. Temuan ini menyoroti perlunya para pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan untuk mempertimbangkan berbagai faktor dalam mendukung kesuksesan UMKM, mendorong lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan dan keberlanjutan mereka dalam lanskap bisnis yang dinamis.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023