Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Investment Strategy Based on Bias Behavior and Investor Sentiment in Emerging Markets Dian Safitri Pantja Koesoemasari; Tulus Haryono; Irwan Trinugroho; Doddy Setiawan
ETIKONOMI Vol 21, No 1 (2022)
Publisher : Faculty of Economic and Business

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/etk.v21i1.22290

Abstract

This research's main objective is to select profitable investment strategies with the presence of sentiment investors in emerging markets, with behavior bias-based portfolio methods. The sample of 114 companies traded daily on IDX was conducted over three years with weekly data. This study uses pairwise comparison and OLS. The research results show that contrarian strategies are more profitable than momentum. Investors benefit when mild conditions are optimistic and more significant when the conditions are pessimistic. This research proves that investor sentiment in the market can distort investor investment decisions, even using the behavior-bias method. Therefore, forming a portfolio will be more appropriate based on biased behavior because it facilitates investment decision-making.How to Cite:Koesoemasari, D.S.P., Haryono, T., Trinugroho, I., Setiawan, D. (2022). Investment Strategy Based on Bias and Investor Sentiment in Ememerging Market. Etikonomi, 21(1), 1-10. https://doi.org/10.15408/etk.v21i1.22290.
Manajemen Usaha Rumahan di Masa Pandemi Nirmala Nirmala; Andhi Johan Suzana; Ginanjar Adi Nugraha; Ady Achadi; Dian Safitri Pantja Koesoemasari; Zumaeroh Zumaeroh
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 2 No 4 (2022): JAMSI - Juli 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.388

Abstract

Daging Slice Purwokerto dirintis awal tahun 2020 oleh seorang womenpreneur yang belum menerapkan manajemen usaha yang baik. Pemilik belum melakukan pembukuan dan manajemen keuangan, varian produk yang sedikit dan promosi usaha yang masih terbatas. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini agar pemilik usaha dan karyawan mendapatkan pengetahuan dan pemahaman tentang entrepreneur dan pentingnya penerapan manajemen usaha yang baik, serta terdorong meningkatkan produksi dan mengembangkan usaha. Metode pendekatan yang dilakukan adalah: presentasi, diskusi, pendampingan dan pelatihan manajemen. Kegiatan dilaksanakan dalam tiga tahapan waktu dengan agenda: (1) penyuluhan entrepreneurship, manajemen usaha dan pelatihan pembuatan laporan keuangan sederhana, (2) penyuluhan manajemen pemasaran, diskusi permasalahan pemasaran, dan merumuskan model pemasaran yang tepat serta efektif, (3) penyuluhan manajemen produksi dan praktek membuat varian produk baru. Hasil kegiatan menunjukan pemilik usaha termotivasi menjadi womenpreneur yang tangguh dan makin baik dalam tata kelola usaha, terbukti dengan melakukan praktek pembukuan dan meningkatkan efektivitas promosi. Selain itu, pemilik usaha dan karyawan juga termotivasi untuk terus melakukan inovasi dan kreativitas sehingga memunculkan varian produk baru berupa bakso, saos barbeque dan sayuran segar yang disimpan dalam lemari pendingin pemberian tim pengabdian sebagai bantuan usaha.
Menelusuri Dampak Kompetensi Keuangan, Struktur Kepemilikan, Dan Dukungan Pemerintah Terhadap Kinerja Keuangan Umkm Jana Sandra; Ervan Susilowati; Asri Ady Bakri; Dian Safitri Pantja Koesoemasari; Tommy Indra Gunawan
Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ) Vol. 4 No. 6 (2023): Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ)
Publisher : Yayasan Pendidikan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/msej.v4i6.3803

Abstract

Penelitian ini menginvestigasi dampak kompetensi keuangan, struktur kepemilikan, dan dukungan pemerintah terhadap kinerja keuangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dengan menggunakan analisis kuantitatif, penelitian ini mengungkapkan bahwa kompetensi keuangan yang kuat secara positif mempengaruhi keberhasilan keuangan UMKM, yang mengarah pada profitabilitas yang lebih tinggi dan likuiditas yang lebih baik. Bisnis milik keluarga dan koperasi menunjukkan hasil keuangan yang menjanjikan, karena visi jangka panjang dan pendekatan yang berpusat pada pemangku kepentingan. Sebaliknya, usaha perseorangan dan kemitraan menunjukkan hasil keuangan yang beragam. Selain itu, dukungan pemerintah, termasuk akses pendanaan, insentif pajak, dan layanan pengembangan bisnis, memainkan peran penting dalam meningkatkan kinerja keuangan UMKM. Studi ini menekankan efek sinergis ketika kompetensi keuangan, struktur kepemilikan, dan dukungan pemerintah digabungkan, yang mengindikasikan pentingnya pendekatan holistik. Temuan ini menyoroti perlunya para pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan untuk mempertimbangkan berbagai faktor dalam mendukung kesuksesan UMKM, mendorong lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan dan keberlanjutan mereka dalam lanskap bisnis yang dinamis.
Analisis Kinerja Keuangan Pt. Kereta Api Indonesia (Persero) Pada Masa Pandemi Covid-19 Berdasarkan Metode Altman Z-Score Irvan Fajar Satria; Isnaeni Rokhayati; Dian Safitri Pantja Koesoemasari
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan Vol. 11 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan: January - June 2022
Publisher : LP3M Universitas Putra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32639/jiak.v11i1.60

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) tahun 2016, 2017, 2018, 2019 dan untuk mengetahui kinerja keuangan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) tahun 2020 berdasarkan metode Altman Z-score. Jenis penelitian ini adalah studi empiris dengan metode analisis data menggunakan modifikasi model Altman Z-score. Hasil analisis menunjukkan bahwa Altman Z-score terhadap kinerja keuangan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) tahun 2016 adalah 1,62, Altman Z-score untuk kinerja keuangan tahun 2018 adalah 2,05 dan Altman Z-score untuk kinerja keuangan tahun 2019 masing-masing 1,59 Z-Score antara 1,1 dan 2,6 . Hasil analisis menunjukkan bahwa Altman Z-score untuk kinerja keuangan tahun 2017 sebesar 2,67 lebih besar dari 2,6. Selanjutnya hasil analisis menunjukkan bahwa Altman Z-score terhadap kinerja keuangan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) tahun 2020 sebesar 0,57 lebih kecil dari 1,1. Oleh karena itu, hipotesis pertama, ketiga dan keempat ditolak, sedangkan hipotesis kedua dan kelima dalam penelitian dapat diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kinerja keuangan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) tahun 2016, 2018 dan 2019 berada di wilayah abu-abu. Kinerja keuangan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) tahun 2017 dalam keadaan sehat, sedangkan kinerja keuangan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) tahun 2020 berada dalam kondisi tidak sehat. Mengacu pada kesimpulan tersebut, manajemen PT. Kereta Api Indonesia (Persero) perlu secara berkala mengevaluasi rasio model Altman Z-score yang dimodifikasi khususnya Modal Kerja terhadap Total Aset (X1) yang negatif pada tahun 2019, melakukan evaluasi rasio profitabilitas secara berkala agar dapat diketahui trennya. atau pola kenaikan atau penurunan laba perusahaan, menjaga likuiditas perusahaan yang baik dan meningkatkan efisiensi usaha semaksimal mungkin agar dapat bertahan di masa pandemi Covid-19. Selain itu, manajemen PT. Kereta Api Indonesia (Persero) juga perlu terus meningkatkan investasi atau investasi produktif di tengah pandemi Covid-19 dengan tetap mempertimbangkan risiko usaha berdasarkan prinsip kehati-hatian dalam upaya untuk terus meningkatkan profitabilitas perusahaan.
Pengenalan Financial Technology Pada Pelaku UMKM Koesoemasari, Dian Safitri Pantja; Harsuti, Harsuti; Pahlevi , Akabar; Wardana, Rizyad Kusuma
Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol. 3 No. 3 (2023): Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Kuras Institute & Scidac Plus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/00202303686000

Abstract

Tujuan dari pengabdian adalah untuk memberikan pemahaman perlunya menggunakan financial technology dalam kegiatan bisnis agar keberlangsungan usaha UMKM terjamin. Pengabdian ini dilakukan di Desa Krakal Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen. Beberapa permasalahan yang ada di Desa Krakal adalah banyaknya pelaku usaha yang tidak paham tentang penggunaan teknologi terutama bidang keuangan. Tahap kegiatan PKM tentang sosialisasi financial technology pada pelaku UMKM, tim PKM melakukan survei kegiatan bisnis yang banyak dilakukan masyarakat di Desa Krakal. Selanjutnya mengundang pelaku UMKM terutama untuk pengrajin tahu karena desa Krakal sangat terkenal dengan berbagai produk tahu dari yang mentah hingga diproduksi menjadi beberapa olahan, antara lain tahu goreng, keripik tahu dll. Pelaksanaan kegiatan dilakukan sosialisasi financial technology dengan metode pre-test tentang pemahaman tentang financial technology, selanjutnya tim pengabdian memberikan penyuluhan dan dilanjutkan dengan post-test untuk mengetahui tingkat pemahaman pelaku UMKM. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pemahaman penggunaan financial technology meningkat. Hasil evaluasi pre-test rata-rata 48,95 setelah post-test mencapai 69. Pelaku UMKM sedikit mengenal tentang financial technology lebih mengenal pinjaman online (pinjol) maka peserta menghindari penggunaannya. Setelah memahami dan mengetahui manfaat penggunaan financial technology diharapkan pelaku UMKM di Desa Krakal memanfaatkan financial technology dalam kegiatan bisnisnya. Penggunaan financial technology akan semakin memudahkan pelaku UMKM dalam bertransaksi dan menjaga keberlangsungan usahanya.
Analisis Kinerja Keuangan Pt. Kereta Api Indonesia (Persero) Pada Masa Pandemi Covid-19 Berdasarkan Metode Altman Z-Score Satria, Irvan Fajar; Rokhayati, Isnaeni; Koesoemasari, Dian Safitri Pantja
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan Vol. 11 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan
Publisher : LP3M Universitas Putra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32639/jiak.v11i1.60

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) tahun 2016, 2017, 2018, 2019 dan untuk mengetahui kinerja keuangan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) tahun 2020 berdasarkan metode Altman Z-score. Jenis penelitian ini adalah studi empiris dengan metode analisis data menggunakan modifikasi model Altman Z-score. Hasil analisis menunjukkan bahwa Altman Z-score terhadap kinerja keuangan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) tahun 2016 adalah 1,62, Altman Z-score untuk kinerja keuangan tahun 2018 adalah 2,05 dan Altman Z-score untuk kinerja keuangan tahun 2019 masing-masing 1,59 Z-Score antara 1,1 dan 2,6 . Hasil analisis menunjukkan bahwa Altman Z-score untuk kinerja keuangan tahun 2017 sebesar 2,67 lebih besar dari 2,6. Selanjutnya hasil analisis menunjukkan bahwa Altman Z-score terhadap kinerja keuangan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) tahun 2020 sebesar 0,57 lebih kecil dari 1,1. Oleh karena itu, hipotesis pertama, ketiga dan keempat ditolak, sedangkan hipotesis kedua dan kelima dalam penelitian dapat diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kinerja keuangan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) tahun 2016, 2018 dan 2019 berada di wilayah abu-abu. Kinerja keuangan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) tahun 2017 dalam keadaan sehat, sedangkan kinerja keuangan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) tahun 2020 berada dalam kondisi tidak sehat. Mengacu pada kesimpulan tersebut, manajemen PT. Kereta Api Indonesia (Persero) perlu secara berkala mengevaluasi rasio model Altman Z-score yang dimodifikasi khususnya Modal Kerja terhadap Total Aset (X1) yang negatif pada tahun 2019, melakukan evaluasi rasio profitabilitas secara berkala agar dapat diketahui trennya. atau pola kenaikan atau penurunan laba perusahaan, menjaga likuiditas perusahaan yang baik dan meningkatkan efisiensi usaha semaksimal mungkin agar dapat bertahan di masa pandemi Covid-19. Selain itu, manajemen PT. Kereta Api Indonesia (Persero) juga perlu terus meningkatkan investasi atau investasi produktif di tengah pandemi Covid-19 dengan tetap mempertimbangkan risiko usaha berdasarkan prinsip kehati-hatian dalam upaya untuk terus meningkatkan profitabilitas perusahaan.
PENTINGNYA MEREK DAN KUALITAS PRODUK BAGI UMKM DI DESA CIBEREM, KECAMATAN SUMBANG Dian Safitri Pantja Koesoemasari; Wisnu Wijayanto; Ratna Pujiastuti
WIKUACITYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): WIKUACITYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56681/wikuacitya.v1i1.7

Abstract

Tujuan pengabdian untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya merek dan kualitas produk bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Memberikan pendampingan untuk memberi pemahaman pentingnya merek dan menjamin kualitas produk yang ditawarkan, sebagai aset tak kasat mata. Metode yang digunakan ada dengan metode ceramah dari tim pengabdian dan diskusi tentang materi pengabdian. Pada pelaksanaan kegiatan dilakukan pre-test dan post-test secara lisan. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui pemahaman pemilik dan karyawan tentang pentingnya merek dan kualitas produk. Hasil pengabdian adalah pemilik usaha Fionna Cake mengganggap merek hanya sebagai pengenal produk, tetapi sudah memahami perlunya mempertahankan merek dan selalu berusaha mempertahankan kualitas produk yang diproduksi. Selain itu, pemilik usaha perlu mempersempit lini produk pada bauran produknya agar dapat membatasi permintaan konsumen. Lini produk yang panjang menyebabkan tidak efektifnya pengenalan produk bagi konsumen dan perlu dilakukan penyuluhan dan pendampingan agar pemilik usaha dapat menemukan cara untuk menjaga keberlanjutan usahanya. Kata kunci: Merek, Kualitas, Produk
DIGITAL MARKETING UNTUK MENINGKATKAN KINERJA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH Dian Safitri Pantja Koesoemasari; Cahyaningtyas Ria Uripi; Santi Suciningtyas
WIKUACITYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): WIKUACITYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56681/wikuacitya.v1i1.29

Abstract

Tujuan pengabdian untuk memberikan pengetahuan dan wawasan tentang bauran pemasaran dan digital marketing untuk meningkatkan kinerja Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Desa Karangkemiri Kecamatan Wanadadi Kabupaten Banjarnegara. Kegiatan pengabdian pada masyarakat dilaksanakan oleh Tim Pengabdian pada Masyarakat Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Wijayakusuma Purwokerto berupa pemberian pelatihan pada pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Desa Karangkemiri, Wanadadi, Banjarnegara. Dalam memberikan pelatihan, metode yang dilakukan adalah ceramah praktek langsung, membuka diskusi dan tanya jawab dengan melibatkan peserta secara aktif dengan komunikasi dua arah tentang bauran pemasaran dan digital marketing untuk meningkatkan kinerja dan serta pelatihan pengembangan produk, penentuan harga jual, pengepakan dan pemberian merek serta pemasaran digital melalui sosial media dan market place. Dengan adanya pelatihan ini mereka terdorong untuk lebih kreatif membuat produk, menetukan harga jual dengan benar dan menggunakan media online untuk melakukan promosi karena telah mendapatkan pengetahuan tentang strategi bauran pemasaran dan digital marketing. Pemberian merek, pengepakan, promosi penjualan menggunakan internet menjadi faktor penting bagi pelaku usaha dalam memasarkan produknya. Hubungan yang baik pelaku usaha dengan penyalur menjadi hal yang sangat penting bagi keberhasilan kinerja pemasaran.
Revealing the Investment Interests of Part-Time Working Students: Implications for Financial Literacy and Behavior Koesoemasari, Dian Safitri Pantja; Surveyandini, Mayla; Putri, Juvita Ananda; Janah, Anisa Aulia
JASF: Journal of Accounting and Strategic Finance Vol. 6 No. 2 (2023): JASF (Journal of Accounting and Strategic Finance) - December 2023
Publisher : Accounting Department, Faculty of Economics and Business, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jasf.v6i2.481

Abstract

This study aims to explore the factors affecting the investment interest of part-time students at the Faculty of Economics and Business, Wijayakusuma University, Purwokerto. A total of 177 respondents were selected using the snowball sampling technique, and the data were analyzed through multiple linear regression with the step-wise method, utilizing Jamovi software. The findings indicate that both financial literacy and financial behavior have a significant positive impact on investment interest, with a significance level of 1%. In contrast, the income variable does not show a significant effect on investment interest. Three regression models were evaluated, all of which demonstrated a strong goodness of fit. The model with the best explanatory power reveals that students' investment interest is primarily influenced by their financial literacy and behavior, rather than their income. These results highlight the need for enhancing financial literacy and behavior through formal education and training programs, in order to boost investment interest among students.
Intention to Use Digital Payment on Traditional Market: Unified Theory Approach Koesoemasari, Dian Safitri Pantja; Surveyandini, Mayla; Ananda Putri, Juvita; Romadhon, Sahrul
Fokus Bisnis Media Pengkajian Manajemen dan Akuntansi Vol. 24 No. 1 (2025): Fokus Bisnis (On Process)
Publisher : LP3M Universitas Putra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32639/00w4zr48

Abstract

The success of the national cashless action will occur if all levels of society are familiar with and interested in using it, especially at the most basic level, thats a traditional-markets. The theory used to explain is the unified theory of acceptance and use technology (UTAUT). UTAUT is more appropriate to use because it can explain the use of digital payments voluntary and mandatory. The population in this study were merchant in the Pasar Manis Purwokerto, totalling 512 merchants. The minimum research sample based on Isaac and Michael was obtained as many as 220 respondents, while the data processed were 222 respondents. Data were analysed using multiple linear regression. The results of this study can only prove that performance expectancy has a significant positive effect and social influence has a significant negative effect on the intention to use digital payments. These results illustrate that traditional market traders are still in the ‘early adopter’ stage in accordance with one of the supporting theories of UTAUT, namely the technology acceptance model (TAM). Social influence has a negative effect coming from buyers and people around traders not forcing them to use the digital payment.