Jurnal Kebijakan Pembangunan
Vol 17 No 1 (2022): JURNAL KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

Strategi Pemerintah Desa Dalam Pengembangan Ekonomi Pekerja Migran Indonesia (PMI) Pada Masa Pandemi Covid-19 di Suralaga Lombok Timur

Oryza Pneumatica Inderasari (University of Mataram)
Saipul Hamdi (Unknown)
Syarifuddin (Unknown)
Ikmal Maulana (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2022

Abstract

Both central and local governments have issued policies to overcome the crisis caused by Covid-19 by providing social protection for the community consisting of direct cash assistance and direct non-cash assistance to assist the Indonesian Migrant Workers community in meeting their needs. Existing policies have not been able to provide solutions to the problems they face in Suralaga. The policy requires a particular strategy in the field that involves the village government as the spearhead of implementing the policy. This study aims to explore the village government's strategy in dealing with the socio-economic impacts of Migrant Workers during the Covid-19 pandemic in Suralaga District, East Lombok. The results of this study indicate that the Covid-19 pandemic has resulted in a socio-economic crisis among Migrant Workers. The policies issued by the central and local governments have not been able to be a solution to solve the problems faced by Migrant Workers in Suralaga Sub-district. Following up on this, the local government in Suralaga issued a strategy to improve the Migrant Worker's economy in Suralaga during the Covid-19 pandemic, including developing agricultural businesses, livestock, family potential-based entrepreneurship, and MSMEs to support access to become illegal Migrant Workers. This research was conducted for six months (October 2021-March 2022) using qualitative methods and a phenomenological approach. Data are collected through observation-participation, deepening, FGD and documentation. Abstrak Pemerintah pusat dan daerah telah mengeluarkan kebijakan untuk menanggulangi krisis yang ditimbulkan akibat Covid-19 berupa pemberian perlindungan sosial untuk masyarakat terdiri dari bantuan langsung tunai (BLT) dan bantuan langsung non tunai yang ditujukan untuk membantu masyarakat termasuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) dalam menutupi kebutuhannya. Kebijakan yang ada belum mampu memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi PMI di Suralaga. Kebijakan tersebut membutuhkan strategi khusus di lapangan yang melibatkan pemerintah desa sebagai ujung tombak pelaksana kebijakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi pemerintah desa dalam menangani dampak sosial-ekonomi PMI pada masa pandemi Covid-19 di Kecamatan Suralaga, Lombok Timur. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pandemi Covid-19 mengakibatkan krisis sosial-ekonomi pada kalangan PMI. Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pusat dan daerah belum mampu menjadi solusi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi PMI di Kecamatan Suralaga. Menindaklanjuti hal tersebut, pemerintah desa di Kecamatan Suralaga mengeluarkan strategi untuk mengembangkan perekonomian PMI di Suralaga pada masa pandemi Covid-19 meliputi, pengembangan usaha pertanian, peternakan, kewirausahaan berbasis potensi keluarga, UMKM, hingga mendukung akses untuk menjadi PMI Ilegal. Penelitian ini dilakukan selama 6 bulan (Oktober 2021-Maret 2022) dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan fenomenologi. Teknik pengambilan data melalui observasi-partisipasi, wawancara mendalam, FGD dan dokumentasi.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

menu

Publisher

Subject

Other

Description

The scope of JKP is as follows: Government empowerment (government capability, regional finance, government facilities and infrastructure). Community empowerment (population and employment, community welfare, social conditions, politics and culture) Regional development (public facilities, regional ...