Artikel ini di merupakan sebuah pemaparan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilatarbelakangi mengenai pentingnya kompetensi pedagogik guru untuk memahami konsep dan praktik penilaian autentik dalam pelaksanaan kurikulum merdeka. Tujuan dari pengabdian ini ialah untuk memberikan pemahaman kepada guru terkait dengan pemahaman guru mengenai konsep penilaian autentik, bagaimana menyusun rubric soal autentik, dan praktik penyusunan indikator kisi-kisi penilaian autentik. Adapun khalayak sasaran dalam pengabdian ini ialah guru-guru PAUD dan kelompok belajar di Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah secara blended, dimana metode luring dilaksanakan untuk ceramah, penyampaian materi dan diskusi dengan peserta, sedangkan metode daring digunakan untuk diskusi pendampingan dan penugasan terhadap peserta yang dalam hal ini adalah guru-guru di Kabupaten Kuningan. Hasil dari pengabdian ini yang dilakukan, menunjukan bahwa guru-guru PAUD dan kelompok belajar di Kabupate Kuningan memiliki pemahaman tentang penilaian autentik dengan skor 29% dalam penugasan penyusunan indikator/kisi penilaian autentik mencapai skor 22.05% dan penyusunan rubric soal autentik mencapai skor 26.12%, sehingga dengan menganalisis skor yang diperoleh tersebut, dapat disimpulkan bahwa guru-guru PAUD dan kelompok belajar di Kabupaten Kuningan Jawa Barat telah memahami konsep penilaian autentik dan dapat melakukan praktik penilaian autentik dalam implementasi kurikulum merdeka.
Copyrights © 2024