Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TENTANG KONSEP DAN PRAKTIK PENILAIAN AUTENTIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA Rusdiono Muryanto; Eviana Hikamudin; Babang Robandi; Pupun Nuryani; Aryanti Aryanti; Dian Penisiani; M. Nizan. Solahudin
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7330

Abstract

Artikel ini di merupakan sebuah pemaparan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilatarbelakangi mengenai pentingnya kompetensi pedagogik guru untuk memahami konsep dan praktik penilaian autentik dalam pelaksanaan kurikulum merdeka. Tujuan dari pengabdian ini ialah untuk memberikan pemahaman kepada guru terkait dengan pemahaman guru mengenai konsep penilaian autentik, bagaimana menyusun rubric soal autentik, dan praktik penyusunan indikator kisi-kisi penilaian autentik. Adapun khalayak sasaran dalam pengabdian ini ialah guru-guru PAUD dan kelompok belajar di Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah secara blended, dimana metode luring dilaksanakan untuk ceramah, penyampaian materi dan diskusi dengan peserta, sedangkan metode daring digunakan untuk diskusi pendampingan dan penugasan terhadap peserta yang dalam hal ini adalah guru-guru di Kabupaten Kuningan. Hasil dari pengabdian ini yang dilakukan, menunjukan bahwa guru-guru PAUD dan kelompok belajar di Kabupate Kuningan memiliki pemahaman tentang penilaian autentik dengan skor 29% dalam penugasan penyusunan indikator/kisi penilaian autentik mencapai skor 22.05% dan penyusunan rubric soal autentik mencapai skor 26.12%, sehingga dengan menganalisis skor yang diperoleh tersebut, dapat disimpulkan bahwa guru-guru PAUD dan kelompok belajar di Kabupaten Kuningan Jawa Barat telah memahami konsep penilaian autentik dan dapat melakukan praktik penilaian autentik dalam implementasi kurikulum merdeka.
PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TENTANG KONSEP DAN PRAKTIK PENILAIAN AUTENTIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA Rusdiono Muryanto; Eviana Hikamudin; Babang Robandi; Pupun Nuryani; Aryanti Aryanti; Dian Penisiani; M. Nizan. Solahudin
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7330

Abstract

Artikel ini di merupakan sebuah pemaparan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilatarbelakangi mengenai pentingnya kompetensi pedagogik guru untuk memahami konsep dan praktik penilaian autentik dalam pelaksanaan kurikulum merdeka. Tujuan dari pengabdian ini ialah untuk memberikan pemahaman kepada guru terkait dengan pemahaman guru mengenai konsep penilaian autentik, bagaimana menyusun rubric soal autentik, dan praktik penyusunan indikator kisi-kisi penilaian autentik. Adapun khalayak sasaran dalam pengabdian ini ialah guru-guru PAUD dan kelompok belajar di Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah secara blended, dimana metode luring dilaksanakan untuk ceramah, penyampaian materi dan diskusi dengan peserta, sedangkan metode daring digunakan untuk diskusi pendampingan dan penugasan terhadap peserta yang dalam hal ini adalah guru-guru di Kabupaten Kuningan. Hasil dari pengabdian ini yang dilakukan, menunjukan bahwa guru-guru PAUD dan kelompok belajar di Kabupate Kuningan memiliki pemahaman tentang penilaian autentik dengan skor 29% dalam penugasan penyusunan indikator/kisi penilaian autentik mencapai skor 22.05% dan penyusunan rubric soal autentik mencapai skor 26.12%, sehingga dengan menganalisis skor yang diperoleh tersebut, dapat disimpulkan bahwa guru-guru PAUD dan kelompok belajar di Kabupaten Kuningan Jawa Barat telah memahami konsep penilaian autentik dan dapat melakukan praktik penilaian autentik dalam implementasi kurikulum merdeka.
Pedagogical Based School Literacy Movement to Improve Reading Culture at SMAN 2 Klari Yuyun Komalasari; Pupun Nuryani; Dian Penisiani
Proceeding of International Conference on Education, Language, Literacies, and Literary Studies (ICONELS) Vol. 1 No. 1 (2024): Bridging Borders: Education, Language, Literature, and Culture on SDGs Awarenes
Publisher : Nexus Publishing NXP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63011/pnp.v1i2.12

Abstract

The aim of this research is to describe the implementation of a pedagogy-based school literacy movement to improve reading culture at SMAN 2 Klari. The research method used in this research is qualitative descriptive research. Data was collected through in-depth interviews, observation, documentary research, and qualitative descriptive data analysis. Researchers analyze data through data reduction, data presentation, drawing conclusions and verification. The subjects of this research were students and teachers of SMAN 2 Klari. The results of the research show that: (1) the educational objectives of the GLS program need to be aligned with national educational objectives; (2) the role of educators as mentors and motivators in the GLS program and those in charge; and evaluators; (3) The role of students in the GLS project is not only seen as subjects, but as individuals who can develop and have potential; (4) The educational content of this GLS project is sustainable, flexible and comprehensive; (5) Educational facilities in the GLS project include habits, supervision and rewards; (6) Educational environment and supporting facilities to improve reading habits, namely libraries, digital technology and displays. The results of this research can be used to understand how implementing a learning-based school literacy movement can improve reading culture in schools.
The Value of Helping in "Tingkeban" in Coblong District, Bandung City, West Java Wiwit Subandiyah; Babang Robandi; Dian Penisiani
Proceeding of International Conference on Education, Language, Literacies, and Literary Studies (ICONELS) Vol. 1 No. 1 (2024): Bridging Borders: Education, Language, Literature, and Culture on SDGs Awarenes
Publisher : Nexus Publishing NXP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63011/pnp.v1i2.22

Abstract

The purpose of writing this paper is to describe and explain the educational values ​​contained in the tingkeban tradition in Coblong District, Bandung City. Method used in writing this paper is a qualitative method using literature review techniques. The scope of this paper includes the meaning, origins, process of tingkeban and the educational values ​​contained in this activity. The purpose of writing this paper is to introduce and provide an overview of the tingkeban tradition which contains educational values ​​such as the value of mutual help which teaches the attitude of helping each other in lightening the burden which can be used as a basis for developing children's character at school.
Improving Critical Thinking Ability Through an Active Learning Approach in the Context of French Language Class in High School Aan Anne; Sofyan Sauri; Dian Penisiani
Proceeding of International Conference on Education, Language, Literacies, and Literary Studies (ICONELS) Vol. 1 No. 1 (2024): Bridging Borders: Education, Language, Literature, and Culture on SDGs Awarenes
Publisher : Nexus Publishing NXP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63011/pnp.v1i2.27

Abstract

The aim of this research is to describe improving critical thinking skills through an active learning approach in the context of French classes in high schools. This type of research is qualitative with descriptive methods. The aim of this research is to determine the effectiveness of critical thinking skills through an active learning approach in the context of French classes in high schools. The specific objectives are: First, to analyze the impact of an active learning approach on students' critical thinking abilities in French classes. Second, identifying active learning strategies that are most effective in improving students' critical thinking abilities. Third, students' perception of active learning experiences in improving their critical thinking abilities.