Articles
ESTIMASI KEMAMPUAN SISWA DALAM UJIAN NASIONAL MENGGUNAKAN METODE BAYES
Hikamudin, Eviana
Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan Vol 10, No 2 (2017)
Publisher : Balitbang Kemendikbud
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24832/jpkp.v10i2.171
AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengukur estimasi kemampuan SMA program IPA dalam Ujian Nasional (UN) mata pelajaran Matematika dengan menggunakan metode Rerata Bayes. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Deskriptif Kuantitatif ex post-facto. Data dalam penelitian ini adalah hasil UN berupa respon jawaban siswa SMA Program IPA mata pelajaran Matematika tahun pelajaran 2015/2016. Sampel dipilih secara acak sebanyak 1200 responden dan jumlah butir sebanyak 40 butir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 12,08% kemampuan siswa berada pada kategori tinggi, 74,28% berada pada kategori sedang, dan 13,65% berada pada kategori rendah. Simpulan dari penelitian ini adalah dengan menggunakan metode Bayes diperoleh hasil estimasi kemampuan siswa SMA IPA dalam UN mata pelajaran matematika tahun pelajaran 2015/2016 sebagian besarberada pada level sedang (rerata). Metode Bayes cukup akurat digunakan untuk mengestimasi kemampuan siswa, sehingga dapat menghasilkan informasi yang obyektif untuk meningkatkan mutu pembelajaran. AbstractThe purpose is student ablitiy measuring estimation in Senior High School of Science Program in Mathematics at National Examination (UN) using Bayesian method. The method of research is Quantitative Descriptive. The data is result of UN for Mathematics academic years 2015/2016. Samples have got by randomize about 1200 students and 40 items test.. The distribution of studentâ??s ability are: 12,08% in category high, 74,28% in medium category, and 13,65% in low category level. The conclusion is student ability in Senior High School of Science Program in Mathematics at UN academic years 2015/2016 which obtain of Bayesian Method tent to be average. Bayesian Method is accurate to estimate student ability and make objective informations to improve learning quality.
ESTIMASI KEMAMPUAN SISWA DALAM UJIAN NASIONAL MENGGUNAKAN METODE BAYES
Hikamudin, Eviana
Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan Vol 10 No 2 (2017)
Publisher : Balitbang Kemendikbud
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24832/jpkp.v10i2.171
AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengukur estimasi kemampuan SMA program IPA dalam Ujian Nasional (UN) mata pelajaran Matematika dengan menggunakan metode Rerata Bayes. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Deskriptif Kuantitatif ex post-facto. Data dalam penelitian ini adalah hasil UN berupa respon jawaban siswa SMA Program IPA mata pelajaran Matematika tahun pelajaran 2015/2016. Sampel dipilih secara acak sebanyak 1200 responden dan jumlah butir sebanyak 40 butir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 12,08% kemampuan siswa berada pada kategori tinggi, 74,28% berada pada kategori sedang, dan 13,65% berada pada kategori rendah. Simpulan dari penelitian ini adalah dengan menggunakan metode Bayes diperoleh hasil estimasi kemampuan siswa SMA IPA dalam UN mata pelajaran matematika tahun pelajaran 2015/2016 sebagian besarberada pada level sedang (rerata). Metode Bayes cukup akurat digunakan untuk mengestimasi kemampuan siswa, sehingga dapat menghasilkan informasi yang obyektif untuk meningkatkan mutu pembelajaran. AbstractThe purpose is student ablitiy measuring estimation in Senior High School of Science Program in Mathematics at National Examination (UN) using Bayesian method. The method of research is Quantitative Descriptive. The data is result of UN for Mathematics academic years 2015/2016. Samples have got by randomize about 1200 students and 40 items test.. The distribution of studentâ??s ability are: 12,08% in category high, 74,28% in medium category, and 13,65% in low category level. The conclusion is student ability in Senior High School of Science Program in Mathematics at UN academic years 2015/2016 which obtain of Bayesian Method tent to be average. Bayesian Method is accurate to estimate student ability and make objective informations to improve learning quality.
Analisis Disparitas Skor Tampak dan Estimasi Skor Murni dengan Pengkategorian Acuan Normatif pada Tes Hasil Belajar Siswa
Hikamudin, Eviana;
Hairun, Yahya
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Khairun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33387/dpi.v10i1.2905
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis disparitas skor tampak dan skor murni dengan menggunakan pengkategorian berdasarkan acuan normatif pada Tes Hasil Belajar Siswa. Analisis data dalam penelitian ini didasarkan pada skor hasil ujian nasional SMP mata pelajaran matematika tahun 2016/2017. Responden yang dianalisis dalam penelitian ini sebanyak 250 orang dan banyaknya butir soal yang dianalisis sebanyak 40 butir. Responden yang terpilih dikelompokkan menjadi 5 grup yang masing-masing berjumlah 50 repsonden dengan jumlah butir yang sama sebanyak 40 butir. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan teori klasik. Pengolahan data yang dilakukan adalah dengan melakukan estimasi terhadap skor murni (T) dengan menggunakan persamaan regeresi. Pengkategorian skor dilakukan berdasarkan acuan normatif dengan memperhitungkan standar eror pengukuran (SEM) untuk meningkatkan kecermatan. Kategori skor yang dihasilkan adalah sebanyak tiga kategori yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat disparitas skor tampak (X) dan skor murni (T) setelah dilakukan estimasi terhadap skor murni (T) berdasarkan pengkategorian secara normatif pada masing-masing kelompok. Disparitas skor tampak (X) dan skor murni (T) paling tinggi terdapat pada grup yang memiliki koefisien reliabilitas tesnya paling rendah, sedangkan pada grup yang koefisien reliabilitasnya paling tinggi, disparitas skor tampak (X) dan skor murni (T) paling rendah. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa koefisien reliabilitas tes dan tingkat disparitas pengkategorian berdasarkan acuan normative menentukan kualitas alat tes.
Development of School Culture for School Quality Improvement
eviana hikamudin
Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 19, No 1 (2022): APRIL 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/jap.v29i2.46179
The aims of this article are to elaborate on the importance of building a school culture to improve the quality of schools through the implementation of school-based management. The study used a literature study approach by the content analysis method. The conclusion of this study is there is a positive impact of the school culture in order to improve the quality of schools by school-based management implementation. This article provides the informa-tion about student’s competences base on report of PISA and National Assessment in literacy, numeracy, character surveys, and learning environment surveys. Gives the information about teacher’s competences base on the results of teacher competency measurements and an outlining the factors that cause the low quality of the school. The cause the quality of the school is low of students and teacher’s competences is minimum effort of the school in improving a school culture to achieve the school quality through the implementation of school-based management. The conclusion of this study is there is a positive impact of the school culture in order to improve the quality of schools by school-based management implementation.
Pengembangan Bahan Ajar Literasi Finansial untuk Siswa Sekolah Dasar
Suprananto Suprananto;
Eviana Hikamudin
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 9 No 3 (2023): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus)
Publisher : Ideas Publishing
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32884/ideas.v9i3.1369
Financial literacy is one of the competencies needed by elementary school students today, but in reality there are not many financial literacy teaching materials available for elementary schools. The purpose of this study is to develop a game-based learning application that is able to improve the competence of elementary school students in financial literacy. The method used in this study is the instrument analysis method by applying the ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). The results obtained from this study are an android-based application that can improve student competence in financial literacy called Q-VICI Pratama which is suitable for grade IV, V, and VI elementary school students. The implication of the results of this study is the need to collect information from users, students and teachers further as feedback for the evaluation and development of the instrument. In addition, it is necessary to expand financial literacy materials for the next level.
PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TENTANG KONSEP DAN PRAKTIK PENILAIAN AUTENTIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
Rusdiono Muryanto;
Eviana Hikamudin;
Babang Robandi;
Pupun Nuryani;
Aryanti Aryanti;
Dian Penisiani;
M. Nizan. Solahudin
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31949/jb.v5i1.7330
Artikel ini di merupakan sebuah pemaparan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilatarbelakangi mengenai pentingnya kompetensi pedagogik guru untuk memahami konsep dan praktik penilaian autentik dalam pelaksanaan kurikulum merdeka. Tujuan dari pengabdian ini ialah untuk memberikan pemahaman kepada guru terkait dengan pemahaman guru mengenai konsep penilaian autentik, bagaimana menyusun rubric soal autentik, dan praktik penyusunan indikator kisi-kisi penilaian autentik. Adapun khalayak sasaran dalam pengabdian ini ialah guru-guru PAUD dan kelompok belajar di Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah secara blended, dimana metode luring dilaksanakan untuk ceramah, penyampaian materi dan diskusi dengan peserta, sedangkan metode daring digunakan untuk diskusi pendampingan dan penugasan terhadap peserta yang dalam hal ini adalah guru-guru di Kabupaten Kuningan. Hasil dari pengabdian ini yang dilakukan, menunjukan bahwa guru-guru PAUD dan kelompok belajar di Kabupate Kuningan memiliki pemahaman tentang penilaian autentik dengan skor 29% dalam penugasan penyusunan indikator/kisi penilaian autentik mencapai skor 22.05% dan penyusunan rubric soal autentik mencapai skor 26.12%, sehingga dengan menganalisis skor yang diperoleh tersebut, dapat disimpulkan bahwa guru-guru PAUD dan kelompok belajar di Kabupaten Kuningan Jawa Barat telah memahami konsep penilaian autentik dan dapat melakukan praktik penilaian autentik dalam implementasi kurikulum merdeka.
Analisis Kompetensi Guru dalam Memahami Konsep dan Praktik Penilaian dalam Pembelajaran di Sekolah
Eviana Hikamudin;
Aryanti Aryanti;
Dian Peniasiani;
Rusdiono Muryanto;
Burhan Kurniansyah
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 9 No 4 (2023): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (November)
Publisher : Ideas Publishing
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32884/ideas.v9i4.1540
Teachers' understanding of assessment concepts and practices is an important element in measuring of student learning outcomes, but in reality there are teachers not understand in assessment concept and practice it well. The purpose of this study was to measure the level of teacher understanding of assessment concepts and practicing it in learning. The method used in this study is descriptive analytics. The study sample was teachers from 3 elementary schools in Bandung Regency and surrounding areas. The results showed that as many as 57% of respondents understood the concept of assessment well and 57% of respondents could practice assessment well. The implication is the need to strengthen the understanding of concepts and assessment practices for teachers to improve their competence in learning. In addition, it is necessary to monitor and evaluate by the principal to improve the quality of learning in schools.
PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TENTANG KONSEP DAN PRAKTIK PENILAIAN AUTENTIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
Rusdiono Muryanto;
Eviana Hikamudin;
Babang Robandi;
Pupun Nuryani;
Aryanti Aryanti;
Dian Penisiani;
M. Nizan. Solahudin
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31949/jb.v5i1.7330
Artikel ini di merupakan sebuah pemaparan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilatarbelakangi mengenai pentingnya kompetensi pedagogik guru untuk memahami konsep dan praktik penilaian autentik dalam pelaksanaan kurikulum merdeka. Tujuan dari pengabdian ini ialah untuk memberikan pemahaman kepada guru terkait dengan pemahaman guru mengenai konsep penilaian autentik, bagaimana menyusun rubric soal autentik, dan praktik penyusunan indikator kisi-kisi penilaian autentik. Adapun khalayak sasaran dalam pengabdian ini ialah guru-guru PAUD dan kelompok belajar di Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah secara blended, dimana metode luring dilaksanakan untuk ceramah, penyampaian materi dan diskusi dengan peserta, sedangkan metode daring digunakan untuk diskusi pendampingan dan penugasan terhadap peserta yang dalam hal ini adalah guru-guru di Kabupaten Kuningan. Hasil dari pengabdian ini yang dilakukan, menunjukan bahwa guru-guru PAUD dan kelompok belajar di Kabupate Kuningan memiliki pemahaman tentang penilaian autentik dengan skor 29% dalam penugasan penyusunan indikator/kisi penilaian autentik mencapai skor 22.05% dan penyusunan rubric soal autentik mencapai skor 26.12%, sehingga dengan menganalisis skor yang diperoleh tersebut, dapat disimpulkan bahwa guru-guru PAUD dan kelompok belajar di Kabupaten Kuningan Jawa Barat telah memahami konsep penilaian autentik dan dapat melakukan praktik penilaian autentik dalam implementasi kurikulum merdeka.
ESTIMASI KEMAMPUAN SISWA DALAM UJIAN NASIONAL MENGGUNAKAN METODE BAYES
Hikamudin, Eviana
Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan Vol 10 No 2 (2017)
Publisher : Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan, BSKAP, Kemendikbudristek
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24832/jpkp.v10i2.171
AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengukur estimasi kemampuan SMA program IPA dalam Ujian Nasional (UN) mata pelajaran Matematika dengan menggunakan metode Rerata Bayes. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Deskriptif Kuantitatif ex post-facto. Data dalam penelitian ini adalah hasil UN berupa respon jawaban siswa SMA Program IPA mata pelajaran Matematika tahun pelajaran 2015/2016. Sampel dipilih secara acak sebanyak 1200 responden dan jumlah butir sebanyak 40 butir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 12,08% kemampuan siswa berada pada kategori tinggi, 74,28% berada pada kategori sedang, dan 13,65% berada pada kategori rendah. Simpulan dari penelitian ini adalah dengan menggunakan metode Bayes diperoleh hasil estimasi kemampuan siswa SMA IPA dalam UN mata pelajaran matematika tahun pelajaran 2015/2016 sebagian besarberada pada level sedang (rerata). Metode Bayes cukup akurat digunakan untuk mengestimasi kemampuan siswa, sehingga dapat menghasilkan informasi yang obyektif untuk meningkatkan mutu pembelajaran. AbstractThe purpose is student ablitiy measuring estimation in Senior High School of Science Program in Mathematics at National Examination (UN) using Bayesian method. The method of research is Quantitative Descriptive. The data is result of UN for Mathematics academic years 2015/2016. Samples have got by randomize about 1200 students and 40 items test.. The distribution of student’s ability are: 12,08% in category high, 74,28% in medium category, and 13,65% in low category level. The conclusion is student ability in Senior High School of Science Program in Mathematics at UN academic years 2015/2016 which obtain of Bayesian Method tent to be average. Bayesian Method is accurate to estimate student ability and make objective informations to improve learning quality.
Pedagogy: Implementation of the “Hong Ik In Ngan” Values Learning for Korean Learnes
Eo, Yoon Kyung;
Nuryani, Pupun;
Hikamudin, Eviana;
Solahudin, M. Nizan
International Conference on Elementary Education Vol. 6 No. 1 (2024): Proceeding The 6th International Conference on Elementary Education
Publisher : Elementary Education Study Program School of Postgraduate Studies Universitas Pendidikan Indonesia in collaboration with UPI PRESS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
This article discusses the pedagogical meaning of implementing "Hong Ik In Ngan" value learning for Korean students. The purpose of this writing is to find out and understand the meaning of character education in learning the values of "Hong Ik In Ngan" for Korean students. Apart from that, it is necessary to know how the process of implementing learning the values of "Hong Ik In Ngan" for students Korea, and the final reflective effort of implementing the learning values of "Hong Ik In Ngan towards Korean students. The method used in this writing is qualitative, with a literature study approach (library study) in this writing looking for sources related to problems and titles taken both primary and secondary. Therefore, this writing is intended to describe the content and content contained in the character of education, which is related to the values of "Hong Ik In Ngan", and the process of implementing the values of "Hong Ik In Ngan" for Korean students, as well as looking at reflective efforts, as assessing the benefits of implementing this learning for students, so that the values of "Hong Ik In Ngan" which are the source and foundation of Korean society's life, can be applied and embodied in everyday life for Korean students.