Salah satu jenis udang yang saat ini gencar dibudidayakan adalah udang vannamei (Litopenaeus vannamei). Segmentasi usaha pembenihan mempunyai peranan penting pada sektor budidaya perikanan yang disertai dengan perkembangan unit Shrimp hatchery yang cenderung semakin meningkat. Kualitas benur merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan budidaya pada segmentasi pembesaran udang vannamei sehingga perlu dilakukan suatu upaya dalam rangka mengatur kegiatan produksi benih udang vannamei agar terciptanya benih yang berkualitas dengan keuntungan yang sepadan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan improvement produk tentang udang vannamei di PT Suri Tani Pemuka Anyer Banten. Kajian dilakukan menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan K-Means Clustering. Hasil kajian menunjukan bahwa rata-rata produktivitas larva udang vannamei 106.000.000 ekor/siklus yang di kategorikan dalam 3 cluster yaitu: Low Demand, Mid Demand dan High Demand. Dari 3 cluster tersebut ditentukannlah 1 persona yaitu High Deman, hal ini di dasari Persona "High Demand" tersebut yang memiliki jumlah demand yang tinggi. Jumlah demand yang tinggi menunjukkan tingginya minat atau permintaan dari Customer terhadap produk bibit udang yang ditawarkan dalam cluster tersebut. Dengan memilih persona "High Demand”, PT Suri Tani Pemuka dapat fokus untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi customer yang memiliki tingkat permintaan yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan penjualan dan keuntungan selain itu juga di tentukan Value Proporsation serta strategi pemasaran 8P.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023