Kemampuan literasi merupakan salah satu kemampuan kognitif dasar yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, tingkat literasi di Indonesia, baik secara global maupun nasional masih tergolong rendah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa SDN 2 Dayakan, sekolah yang terletak di salah satu desa dengan status tertinggal di Kabupaten Ponorogo, kabupaten dengan tingkat penduduk buta huruf yang tinggi. Realisasi program pengabdian ini dimulai dari tahap persiapan, pelaksanaan, dan tahap evaluasi menggunakan metode kekeluargaan dengan konsep pendekatan emosional antara pelaksana pengabdian dengan warga sekolah. Hasil kegiatan ini adalah program harian dan program mingguan. Program harian adalah pembiasaan membaca dan pembiasaan perhitungan Matematika sederhana, adapun program mingguan meliputi pembelajaran membaca berdiferensiasi, kegiatan membaca terbimbing, dan program Gerakan Literasi Sekolah SDN 2 Dayakan. Program-program tersebut diadakan dalam rangka memberikan nuansa baru dalam program literasi dan numerasi yang telah berjalan selama ini di SDN 2 Dayakan. Nuansa baru ini diperkenalkan dalam rangka merangsang minat siswa untuk datang ke sekolah dan meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi mereka dengan kegiatan-kegiatan yang menarik dan tidak monoton.
Copyrights © 2024