Beton bertulang merupakan material utama yang paling sering digunakan dalam perkembangan pembangunan saat ini. Bahan material tersebut terdiri dari beton dan baja tulangan dimana masing-masing dari bahan tersebut memiliki peran penting dalam struktur beton bertulang. Salah satu hal terpenting dalam perencanaan beton bertulang yakni perhitungan panjang penyaluran. Panjang penyaluran dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain kuat tekan beton, bentuk permukaan tulangan, tebal selimut beton, jarak tulangan, persentase tulangan kekangan serta kondisi pengecoran. Adapun persyaratan dalam perhitungan panjang penyaluran tertuang dalam SNI 2847-2019 baik dalam kondisi tarik dan atau tekan. Kesalahan dalam menghitung panjang penyaluran dalam hal ini kurang dari persyaratan, maka akan menyebabkan keruntuhan. Oleh karena itu, pemahaman dalam perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan panjang penyaluran khususnya pada sambungan balok dan kolom di rasa sangat penting dimana hal ini bertujuan untuk mengurangi resiko terjadinya kegagalan struktur, khususnya pada tenaga konstruksi di wilayah kabupaten kutai kartanegara. Salah satu bentuk kegiatan yang dapat diimplementasikan guna mencapai tujuan tersebut yaitu dengan melakukan sosialisasi kepada para tenaga konstruksi. Selain memberikan sosialisasi berupa materi, kegiatan juga dilakukan dengan menghadirkan prototype sambungan balok dan kolom agar kesesuaian dan pemahaman terhadap materi dapat meningkat sehingga pelaksaan aktual di lapangan dapat tercapai dengan baik.
Copyrights © 2024