Usadha Journal of Pharmacy
Vol. 2 No. 4 (2023): November

PERAN STRATEGIS APOTEKER DALAM PELAYANAN KEFARMASIAN SWAMEDIKASI (SELF MEDICATION)

Annisa Kartika Sari (Prodi S1 Farmasi Universitas Muhammadiyah Surabaya)
Ria Hanistya (Prodi S1 Farmasi Universitas Muhammadiyah Surabaya)
Karima Samlan (Prodi S1 Farmasi Universitas Muhammadiyah Surabaya)
Etik Wahyuningsih (Prodi S1 Farmasi Universitas Muhammadiyah Surabaya)
Oktaviany Irma Wiputri (Prodi S1 Farmasi Universitas Muhammadiyah Surabaya)
Rachma Dessidianti (Prodi S1 Farmasi Universitas Muhammadiyah Surabaya)
Isnaeni Isnaeni (Prodi S1 Farmasi Universitas Muhammadiyah Surabaya)



Article Info

Publish Date
30 Oct 2023

Abstract

Mendukung dan memberdayakan individu untuk melakukan perawatan diri secara mandiri merupakan bagian penting dari praktik apoteker di seluruh dunia. Pengobatan sendiri merupakan salah satu elemen dari perawatan diri, yaitu pemilihan dan penggunaan obat oleh seseorang untuk mengobati penyakit atau gejala yang mereka sadari. Persentase populasi swamedikasi di Indonesia mengalami peningkatan selama 3 tahun terakhir. Hal ini tentunya tidak terlepas dari peran apoteker dalam memberikan pelayanan pengobatan sendiri. Oleh karena itu, tinjauan literatur ini dilakukan untuk menggali informasi mengenai pelayanan kefarmasian khususnya swamedikasi yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia dan hasilnya dapat digunakan sebagai bahan evaluasi bagi peran apoteker di Indonesia. Artikel disusun dengan menggunakan metode literature review dari artikel-artikel yang diperoleh melalui database online seperti google scholar, PubMed, NCBI dengan menggunakan kata kunci "Pengobatan sendiri", "Peran Apoteker", dan "Apoteker Komunitas". Kriteria inklusi adalah jurnal yang diakses dalam bentuk full text, jurnal dengan desain penelitian cross-sectional, kohort, kualitatif, kuantitatif, dan mixed method, dan jurnal yang diterbitkan dalam 10 tahun terakhir (2013-2023). Apoteker di beberapa daerah di Indonesia berperan penting dalam mendukung masyarakat dalam meningkatkan kualitas kesehatannya dengan cara mengobati gejala dan penyakit ringan yang diderita (swamedikasi), melalui pemberian rekomendasi baik dengan cara memberikan rujukan ke dokter, memberikan saran dan edukasi farmakologi maupun non farmakologi. Namun demikian, beberapa kendala dalam melaksanakan pelayanan kefarmasian khususnya swamedikasi dapat terjadi sehingga menyebabkan pelayanan kefarmasian tidak terjadi secara optimal. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi dan mencari solusi dari faktor-faktor yang mempengaruhi swamedikasi. Kajian ini berkaitan dengan karakteristik swamedikasi yang terjadi di Indonesia dan dapat digunakan sebagai bahan evaluasi bagi tenaga kefarmasian, khususnya apoteker, untuk meningkatkan pelayanan kefarmasian agar persepsi masyarakat terhadap peran apoteker semakin baik dan profesional, sehingga tujuan terapi pasien dapat tercapai secara optimal.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

ujp

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Immunology & microbiology Materials Science & Nanotechnology Medicine & Pharmacology

Description

The Usadha Journal of Pharmacy aims to present up-to-date research, surveys, and literature reviews encompassing various domains of pharmaceutical sciences. These domains include pharmacology, pharmacokinetics, formulation technology, optimization of excipients, standardization of extracts and ...