Indonesian Culture and Religion Issues
Vol. 1 No. 1 (2024): January

Pro dan Kontra Penafsiran Hukum Islam Terhadap Tradisi Peringatan Ritual Kematian Masyarakat Jawa

Rohmani, Annas Fajar (Unknown)
Hidayat, Syamsul (Unknown)



Article Info

Publish Date
05 Apr 2024

Abstract

Persoalan tentang kematian, merupakan hal yang rumit untuk dimaknai. Karena makna dari kematian itu bergantung bagaimana sudut pandang seseorang yang didapatkan selama hidup didunia. Kematian dalam berbagai daerah selalu diirngi dengan proses ritualisasi, alasan disebut sebagai rituaisasi adalah pandangan bahwa jika manusia mengalami kematian,bukan berarti ia telah lenyap atau sudah berakhir dalam kehidupan. Tujuan penulisan dalam artikel ini yaitu untuk mengungkapkan pandangan dari dua kelompok yang setuju dan tidak setuju dengan adanya ritual kematian yang masih berkembang dalam masyarakat jawa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu literature review, dengan melakukan identifikasi, evaluasi, dan interpretasi terhadap beberapa penelitian yang relevan. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa kelompok yang setuju dengan tradisi ritual kematian dilandasi oleh beberapa pandangan diantaranya tahlilan merupakan ajaran Islam yang dibawa dari Timur Tengah, acara tahlilan ada dalam sebuah hadist dan dipraktikkan pada masa Rasulullah, pemberi makan pada upacara selamatan dianggap sebagai sedekah. Kelompok kontra memandang upacara ritual kematian merupakan pemborosan dan dianggap membebani orang yang ditinggalkan. Acara tahlilan bukan upaya untuk mengirimkan pahala kepada mati, namun seseorang mendapatkan pahala selama apa yang telah mereka usahakan didunia selama hidup. Dalam ritual kematian juga menyajikan sesaji sebagai sesambahan kepada leluhur.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

diksima

Publisher

Subject

Religion Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Indonesian Culture and Religion Issues ISSN 3047-3586 discussing the dynamics of the relationship between culture and religion in the context of Indonesia, including the interaction between cultural diversity and religious pluralism in the country. Possible topics may encompass social, economic, ...