Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Living Value Al-Islam and Kemuhammadiyahan At Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyah Mustafidah, Nur Mashani; Mustofa, Triono Ali; Rohmani, Annas Fajar
Iseedu: Journal of Islamic Educational Thoughts and Practices Vol 7, No 2 (2023): November
Publisher : LPPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/iseedu.v7i2.24084

Abstract

Penelitian ini merupakan studi kepustakaan yang menelaah silabus pembelajaran Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) di Perguruan Tinggi Muhammadiyah, khususnya AIK I yang berfokus pada Aqidah. Data primer dan sekunder diperoleh dari buku Pedoman Pendidikan AIK oleh Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat dan literatur terkait pendidikan nilai. Melalui analisis deskriptif analitis, penelitian ini menguraikan data silabus sebagai objek material, menggali implikasi pendidikan karakter, serta mengevaluasi relevansi kurikulum dengan teori pendidikan nilai dan Living Values Education (LVE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun silabus AIK I mencakup materi keimanan dan kemanusiaan, implementasinya seringkali kurang efektif jika tidak didukung oleh metode pembelajaran yang kreatif. Oleh karena itu, disarankan untuk mengintegrasikan pendekatan pendidikan nilai dalam pembelajaran AIK guna meningkatkan pemahaman dan penerapan nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi model pembelajaran yang lebih interaktif dan berorientasi pada pengembangan karakter mahasiswa, sehingga dapat menciptakan lulusan yang tidak hanya cerdas secara kognitif, tetapi juga memiliki nilai-nilai moral yang kuat.
Pendampingan Kesehatan Mental dengan Aplikasi Islami melalui Pendekatan Psikospiritual Fadhila, Wahyuningtyas Ayu; Waston, Waston; Rohmani, Annas Fajar
JIGC (Journal of Islamic Guidance and Counseling) Vol. 8 No. 2 (2024): JIGC (Journal of Islamic Guidance and Counseling)
Publisher : UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/jigc.v8i2.95

Abstract

Masalah kesehatan mental menjadi tantangan yang serius di tengah masyarakat, terutama di kalangan umat Muslim. Islam sendiri mengajarkan pemeliharaan kesehatan fisik dan mental sebagai bagian dari ibadah. Untuk itu, diperlukan sebuah solusi yang memadukan prinsip islam dengan pendampingan kesehatan mental modern. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah aplikasi islami yaitu aplikasi wal afiyat yang akan memberikan solusi bagi umat muslim yang sedang mengalami masalah kesehatan mental melalui pendekatan psikospiritual. Hasil dari perancangan aplikasi ini diharapkan dapat menjadi sarana yang efektif untuk membantu pengguna dalam meningkatkan kualitas kesehatan mental, sehingga mampu menciptakan keseimbangan antara aspek emosional dan spiritual dalam kehidupan sehari-hari.
Pengembangan Platform Digital untuk Penyuluhan dan Konseling Islam Sari, Nabilla Puspita; Waston, Waston; Rohmani, Annas Fajar
JIGC (Journal of Islamic Guidance and Counseling) Vol. 8 No. 2 (2024): JIGC (Journal of Islamic Guidance and Counseling)
Publisher : UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/jigc.v8i2.96

Abstract

Pengembangan platform digital untuk penyuluhan dan konseling berbasis ajaran Islam bertujuan untuk memberikan solusi yang relevan dan bermanfaat bagi umat Muslim di era digital saat ini. Platform ini mengintegrasikan prinsip-prinsip Islam dalam setiap aspek layanannya, termasuk konseling personal melalui video call, chat, atau telepon dengan konselor yang berkompeten dalam psikologi dan syariat Islam. Selain itu, platform ini menyediakan konten edukatif seputar fiqh, akhlak, dan permasalahan keagamaan melalui artikel dan video. Fitur pengingat ibadah, seperti pengingat waktu sholat, baca Al-Qur'an, dzikir, dan panduan doa, membantu pengguna dalam menjaga rutinitas spiritual mereka. Forum diskusi atau Q&A memungkinkan umat bertanya secara anonim dan mendapatkan jawaban dari para ahli. Platform ini juga menawarkan tes atau kuis kepribadian Islam untuk menilai kondisi mental dan spiritual pengguna. Dengan pendekatan yang sesuai dengan syariat, platform ini memastikan bahwa nasihat dan solusi yang diberikan sejalan dengan ajaran agama, sehingga umat Muslim dapat menjalani kehidupan dengan lebih baik dan lebih sesuai dengan nilai-nilai Islam. Platform ini juga memberikan dukungan emosional dan psikologis yang diperlukan, menciptakan lingkungan yang saling mendukung dan memperkuat solidaritas umat.
Pengembangan Aplikasi Terapi Islam Digital untuk Mengatasi Kecanduan Judi Online: Integrasi Al-Qur'an, Hadits, dan Konseling Psikologis Wulandari, Putri Indah; Waston, Waston; Rohmani, Annas Fajar
JIGC (Journal of Islamic Guidance and Counseling) Vol. 8 No. 2 (2024): JIGC (Journal of Islamic Guidance and Counseling)
Publisher : UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/jigc.v8i2.97

Abstract

Pengembangan HeaLink, sebuah aplikasi terapi Islam digital yang dirancang untuk membantu individu mengatasi kecanduan judi online melalui pendekatan yang mengintegrasikan nilai-nilai spiritual Islam dengan teknik konseling psikologis modern. HeaLink menawarkan fitur utama seperti motivasi spiritual harian melalui "Kata Kata Hari Ini," terapi berbasis Al-Qur'an dan Hadits, program harian terstruktur, konseling online dengan ustadz dan psikolog, serta komunitas support group. Dengan antarmuka yang intuitif dan fitur interaktif, aplikasi ini bertujuan untuk membantu pengguna membangun resiliensi spiritual, mengatasi akar permasalahan kecanduan, dan menjalani kehidupan yang lebih seimbang. Melalui pendekatan yang holistik dan inovatif, HeaLink diharapkan mampu memberikan solusi efektif untuk memulihkan individu dari dampak negatif judi online, sekaligus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan mental dan spiritual masyarakat.
Bridging Legal Pluralism Through Community-Based Islamic Education: Enhancing Sharia Literacy on Cryptocurrency and NFTs in Indonesia Alqodr, Muhammad Farid Romadhoni; Awaluddin, Ayub; Rohmani, Annas Fajar; Al Farisi, Muhammad Salman
Multicultural Islamic Education Review Vol. 3 No. 1 (2025): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/mier.v3i1.9912

Abstract

The rapid development of digital finance has led to widespread adoption of cryptocurrency and Non-Fungible Tokens (NFTs), including among Indonesian Muslims. However, a gap remains between state policy and Islamic legal perspectives on the legitimacy of these digital assets. While the Indonesian government recognizes cryptocurrency as a tradable commodity, Islamic authorities such as the Indonesian Ulema Council (MUI) consider it haram due to elements of gharar (uncertainty) and maysir (gambling). This normative divergence, coupled with the absence of integrated sharia-based digital education, creates confusion and increases the risk of speculative or unethical practices. This study adopts a descriptive qualitative approach through library research, drawing on academic literature, state regulations, fatwas, and digital media content. The findings reveal that community-based Islamic education—rooted in platforms such as pesantren, majelis taklim, and digital Muslim communities—plays a strategic role in enhancing sharia literacy. Digital educational media like YouTube, podcasts, and e-learning serve as powerful tools for contextualizing Islamic teachings in the digital economy. Collaborative educational initiatives involving scholars, educators, and influencers have shown positive outcomes in building awareness and ethical understanding of digital financial instruments. This research suggests that integrating fintech content into Islamic educational curricula and empowering da'i and PAI teachers with digital literacy skills are essential to developing an ethically grounded and technologically literate Muslim society.
Bibliometric Analysis of Religious Education Systems in Schools: Trends, Themes, and Future Directions Latifatul Inayati, Nurul; Rohmani, Annas Fajar
Multicultural Islamic Education Review Vol. 3 No. 1 (2025): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/mier.v3i1.10333

Abstract

This study conducts a bibliometric analysis of research on "Religious Education Systems in Schools" to identify trends, themes, and future directions. Data was sourced from the Scopus database covering 1915–2024, with 723 relevant documents analyzed using tools such as R, RStudio, VOSviewer, and Microsoft Excel. A systematic three-stage process was employed to assess publication trends, thematic clusters, and relationships among research elements. The results indicate a steady growth in publications, particularly after 2000, with a peak in 2023. Key themes include integrating religious values into curricula, the role of religious education in shaping national identity, and emerging topics on gender and diversity. Dominant keywords such as "education," "curriculum," and "multiculturalism" emphasize the focus on inclusivity and innovation. Countries like the USA, UK, and Israel lead in research output, while Indonesia emerges as a significant contributor from the Global South. The study highlights opportunities for future research, including integrating technology in religious education, fostering interreligious dialogue, and addressing social equity through inclusive frameworks. This bibliometric analysis provides a roadmap for educators, researchers, and policymakers to enhance the relevance, inclusivity, and global impact of religious education in schools amidst evolving societal challenges.
Pro dan Kontra Penafsiran Hukum Islam Terhadap Tradisi Peringatan Ritual Kematian Masyarakat Jawa Rohmani, Annas Fajar; Hidayat, Syamsul
Indonesian Culture and Religion Issues Vol. 1 No. 1 (2024): January
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/diksima.v1i1.5

Abstract

Persoalan tentang kematian, merupakan hal yang rumit untuk dimaknai. Karena makna dari kematian itu bergantung bagaimana sudut pandang seseorang yang didapatkan selama hidup didunia. Kematian dalam berbagai daerah selalu diirngi dengan proses ritualisasi, alasan disebut sebagai rituaisasi adalah pandangan bahwa jika manusia mengalami kematian,bukan berarti ia telah lenyap atau sudah berakhir dalam kehidupan. Tujuan penulisan dalam artikel ini yaitu untuk mengungkapkan pandangan dari dua kelompok yang setuju dan tidak setuju dengan adanya ritual kematian yang masih berkembang dalam masyarakat jawa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu literature review, dengan melakukan identifikasi, evaluasi, dan interpretasi terhadap beberapa penelitian yang relevan. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa kelompok yang setuju dengan tradisi ritual kematian dilandasi oleh beberapa pandangan diantaranya tahlilan merupakan ajaran Islam yang dibawa dari Timur Tengah, acara tahlilan ada dalam sebuah hadist dan dipraktikkan pada masa Rasulullah, pemberi makan pada upacara selamatan dianggap sebagai sedekah. Kelompok kontra memandang upacara ritual kematian merupakan pemborosan dan dianggap membebani orang yang ditinggalkan. Acara tahlilan bukan upaya untuk mengirimkan pahala kepada mati, namun seseorang mendapatkan pahala selama apa yang telah mereka usahakan didunia selama hidup. Dalam ritual kematian juga menyajikan sesaji sebagai sesambahan kepada leluhur.
Analisis Materi Agama Islam di Perguruan Tinggi Muhammadiyah Terhadap Aspek Teologis, Filosofis, Sosiologis, dan Organisatoris Rohmani, Annas Fajar; Shobahiya, Mahasri
Indonesian Culture and Religion Issues Vol. 1 No. 1 (2024): January
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/diksima.v1i1.7

Abstract

Ciri yang melekat dalam penyelenggaraan pendidikan oleh Muhammadiyah yaitu peserta didik diberikan pengetahuan Islam dan Pengetahuan umum. Dalam memberikan pengetahuan Islam, Muhammadiyah merancang pembelajaran dalam bentuk AIK atau Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Mata kuliah AIK juga diatur dalam ketentuan Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 02/PEDI/I/0/B.2012 tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah, yang secara lebih rinci terdapat dalam Pasal 9 ayat 2. Implementasi pendidikan mata kuliah Al-Islam dan kemuhammadiyahan dalam penerapannya di PTM/A masih mengalami banyak persoalan terkait dengan kurikulum ataupun silabus yang masih menekankan pada aspek pengetahuan. Sehingga agar kesalahan tidak terjadi dalam jangka waktu yang lama, maka diperlukan sebuah usaha untuk menelaah materi lebih lanjut agar disesuaikan dengan konsep kurikulum yang digunakan. Dalam upaya menelaah materi pembelajaran AIK, menggunakan metode kualitatif, yang melakukan penelitian pada dokumen dan teks. Hasil dari penelitian ini didapatkan hasil meteri yang terdapat dalam silabus AIK telah memenuhi rujukan yang utama, yaitu pertama berpedoman pada kunci pembentukan paradigma pendidikan AIK, kedua pada tujuan dan sifat kurikulum, dan ketiga yaitu pada standar kompetensi lulusan. Dan juga mampu menjadi pedoman dan ilmu yang dapat digunakan mahasiswa dalam menghadapi masalh pada aspek psikologis dan sosiologis. Materi yang terdapat dalam silabus juga telah memenuhi prinsip dalam pengembangan materi yaitu prinsip konsistensi, dan kecukupan. Pada prinsip relevansi sudah terpenuhi, walaupun pada semester dua, kurang mampu menjawab SKL.
Efek Pendekatan Pembelajaran Science, Technology, Engineering, Art, Mathematics (Steam) Terhadap Kemampuan Kognitif dan Prestasi Peserta Didik di SMP N 13 Surakarta Rohmani, Annas Fajar; ., Waston; ., Wachidi
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol. 12 No. 3 (2024): EQUILIBRIUM : JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/equilibrium.v12i3.15714

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efek pembelajaran dengan menggunakan pendekatan STEAM terhadap kemampuan kognitif dan prestasi belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kombinasi (mixed method research) yang menggabungkan penelitian tindakan kelas (action research) dan penelitian eksperiment (experiment research). Pada penelitian ini yang menjadi subjek yaitu peserta didik dengan jumlah 24, dan untuk populasi dalam penelitian ini yaitu 45 yang terbagi ke dalam kelas eksperiment dan kelas kontrol. Pada kelas eksperiment berjumlah 19 peserta didik, dan untuk kelas kontrol berjumlah 26 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan test pada kelas PTK, dan untuk kelas eksperiment dan kelas kontrol menggunakan test prestasi belajar. Analisi data dalam PTK dengan menggunakan presentase yang menggambarkan adanya peningkatan kemampuan kognitif peserta didik, dan untuk kelas eksperiment dan kelas kontrol menggunaka uji t tet. Simpulan dalam penelitian ini yaitu pertama pembelajaran dengan menggunakan pendekatan STEAM dapat meningkatkan kognitif peserta didik yang dibuktikan adanya peningkatan di setiap siklusnya. Kedua pembelajaran dengan pendekatan STEAM dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik, dengan Ho ditolak dan Ha diterima. Ketiga pembelajaran dengan pendekatan STEAM efektif untuk meningkatkan kognitif dan prestasi belajar.
Living Value Al-Islam and Kemuhammadiyahan At Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyah Mustafidah, Nur Mashani; Mustofa, Triono Ali; Rohmani, Annas Fajar
Iseedu: Journal of Islamic Educational Thoughts and Practices Vol 7, No 2 (2023): November
Publisher : LPPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/iseedu.v7i2.24084

Abstract

Penelitian ini merupakan studi kepustakaan yang menelaah silabus pembelajaran Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) di Perguruan Tinggi Muhammadiyah, khususnya AIK I yang berfokus pada Aqidah. Data primer dan sekunder diperoleh dari buku Pedoman Pendidikan AIK oleh Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat dan literatur terkait pendidikan nilai. Melalui analisis deskriptif analitis, penelitian ini menguraikan data silabus sebagai objek material, menggali implikasi pendidikan karakter, serta mengevaluasi relevansi kurikulum dengan teori pendidikan nilai dan Living Values Education (LVE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun silabus AIK I mencakup materi keimanan dan kemanusiaan, implementasinya seringkali kurang efektif jika tidak didukung oleh metode pembelajaran yang kreatif. Oleh karena itu, disarankan untuk mengintegrasikan pendekatan pendidikan nilai dalam pembelajaran AIK guna meningkatkan pemahaman dan penerapan nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi model pembelajaran yang lebih interaktif dan berorientasi pada pengembangan karakter mahasiswa, sehingga dapat menciptakan lulusan yang tidak hanya cerdas secara kognitif, tetapi juga memiliki nilai-nilai moral yang kuat.