Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya peranan klinik swasta dalam program penanggulangan tuberkulosis paru di Kota Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain fenomenologi. Informan dalam penelitian ini adalah satu orang petugas Tuberkulosis dengan sampel berjumlah 5 klinik dengan teknik wawancara. Penelitian ini menggunakan instrumen voice recorder untuk merekam hasil wawancara. Data diolah dengan cara data reduction, Data display, dan conclusion drawing. Hasil yang didapatkan adalah 2 dari 5 klinik telah melakukan pencatatan dan pelaporan serta penganan kasus Tuberkulosis secara mandiri. 3 sisanya tidak melakukan dikarenakan beberapa hal, seperti: SDM yang kurang, tingginya resign, Tidak adanya SOP, Aplikasi SITB yang tidak responsive, serta kurangnya pantauan owner. Adanya peraturan seperti Peraturan Presiden, Peraturan Mentri Kesehatan, dan Peraturan Gubernur, dan Peraturan Walikota, merupakan bentuk dukungan dari pemerintah dan harus dilaksanakan oleh seluruh fasilitas kesehatan termasuk klinik swasta.
Copyrights © 2024