Tanaman sacha inchi memiliki potensi ekonomi yang baik sehingga perlu pengembangan dengan mempertimbangkan sistem produksi berkelanjutan. Salah satu pendukung peningkatan pertumbuhan dan hasil panen adalah pemupukan dengan bahan organik. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis berbagai perlakuan pupuk dari bahan organik dari kotoran hewan ayam, kambing, dan sapi terhadap pertumbuhan dan hasil panen sehingga terbentuk model yang optimal dari berbagai perlakuan jenis pupuk dengan memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) dalam penyiraman dan pemupukan otomatis. Model perlakuan pupuk yang optimal dikembangkan dengan menggunakan metode ANFIS. Pengumpulan data di mulai bulan Maret hingga September 2023 di Desa Cikadu. Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi perlakuan pupuk organik dengan bahan kotoran hewan sapi menunjukkan hasil yang optimal pada paremeter pertumbuhan jumlah daun, jumlah batang dan jumlah buah potensial dengan akurasi prediksi terhadap model yang dihasilkan sebesar 96%. Implikasi hasil penelitian ini secara praktek dapat memanfaatkan bahan organik kotoran sapi sebagai alternatif pemupukan yang selama ini belum dimanfaatkan dan dijadikan nilai tambah. Implikasi lain secara teori yaitu dapat mengembangkan keberlanjutan produksi melalui pertumbuahn jumlah daun, jumlah batang dan jumlah buah potensial yang berdampak pada hasil panen sehingga ekosistem dalam mendukung agroindustri sacha inchi dapat tetap terjaga.
Copyrights © 2024