Dengan mudahnya akses informasi didunia maya dan juga buruknya lingkungan menjadi penyebab terjadinya bullying pada remaja di sekolah. Dari 30 kasus perundungan pada 2023, sebanyak 50% terjadi di jenjang SMP, 30% di jenjang SD, 10% di jenjang SMA, dan 10% di jenjang SMK. Tujuan pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pemahaman siswa akan dampak bullying dan cara pencegahannya. Kegiatan pengabdian ini sebagai bentuk pencegahan terhadap tindakan bullying dengan memberikan psikoedukasi pemahaman tentang bullying pada remaja, sasaran pada kegiatan ini adalah siswa SMP. Metode pelaksanaan yang digunakan pada psikoedukasi tentang pengertian, penyebab, dampak, bentuk-bentuk, hukuman, dan cara pencegahan bullying yaitu menggunakan media power point presentation, tanya jawab dan juga dilakukan pre-test dan post-test menggunakan kuisioner. Dan hasil kegiatan ini terdapat perbedaan pemahaman akan bullying sebelum dan sesudah pemberian materi yaitu adanya peningkatan 46,16% yang sebelumnya 27,88% menjadi 74,04% untuk kategori baik, untuk kategori sedangmenurun 31,68% yang sebelumnya 56% menjadi 24,32%, dan kategori kurang menurun sebanyak 14,36% yang sebelumnya 16% menjadi 1,64%. Psikoedukasi tentang bullying yang telah dilaksanakan sebagai bentuk pengabdian Masyarakat pada SMPN 2 Majalengka dapat meningkatkan pemahaman siswa dan siswi dengan memberikan penyuluhan tentang bullying yang meliputi pengertian, bentuk-bentuk bullying, penyebab bullying, dampak bullying dan cara pencegahan bullying.
Copyrights © 2024